Bos Ferrari Kritik Hukuman Penalti Lewis Hamilton di GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 19:30 WIB - 443 views

Berita F1: Pada Grand Prix Meksiko 2025 di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez, Lewis Hamilton diberikan penalti waktu 10 detik karena dinilai meninggalkan lintasan dan memperoleh keuntungan permanen setelah duel sengit dengan Max Verstappen. Steward F1 mencatat bahwa Hamilton keluar lintasan di Tikungan 4, melintasi area rumput saat kembali ke trek, dan tetap berada di depan Verstappen tanpa mengembalikan posisi.

Lando Norris Jelaskan Faktor Utama di Balik Dominasinya di Mexico City

Meski insiden awal antara Hamilton dan Verstappen di tikungan pertama tidak menghasilkan hukuman bagi keduanya, Ferrari merasa perlakuannya tidak konsisten. Vasseur pun mengkritik keras keputusan tersebut. “Ini membuat kami kehilangan posisi keempat. Satu hal adalah penalti, memang kami tidak mengikuti catatan direktur balapan, tetapi 10 detik? Saya tidak ingat kapan terakhir kali seseorang mendapat penalti sebesar itu,” ujar Vasseur kepada media.

Bos tim asal Prancis itu juga menilai penanganan insiden oleh steward “tidak dikelola dengan baik”. Ia menambahkan, “Jika kita lihat secara keseluruhan, sebelumnya Max juga pernah memotong chicane dan keluar ke rumput tanpa sanksi. Karena kita di Meksiko, saya tidak bilang hukuman harus disesuaikan dengan lintasan, tapi Anda harus memahami dampaknya. Menyalip di sini sangat sulit.”

Hamilton sendiri mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut. Menurutnya, situasi saat itu cukup kacau dan sulit untuk mengembalikan posisi karena mobil Haas sempat berada di antara dirinya dan Verstappen. Penalti ini dijalani saat pit stop pertama dan membuatnya turun posisi signifikan.

Akibat penalti itu, Lewis Hamilton finis di urutan kedelapan, jauh dari podium yang diincar Ferrari. Vasseur mengaku penalti itu membuat strategi tim berantakan. “Sepuluh detik membuat kami jatuh ke belakang grup dan kehilangan banyak waktu. Jika hanya lima detik, mungkin kami masih bisa finis keempat,” jelasnya.

Meski demikian, Vasseur tetap menilai performa Ferrari di Meksiko cukup kuat. Charles Leclerc berhasil finis kedua, sementara Carlos Sainz tampil kompetitif di sesi kualifikasi. Namun, jarak dengan pemenang lomba, Lando Norris, mencapai lebih dari 30 detik, menjadi selisih kemenangan terbesar dalam dua tahun terakhir.

Vasseur berharap FIA dapat melakukan evaluasi agar keputusan serupa di masa depan bisa lebih proporsional dan konsisten. “Kami ingin keadilan dalam penerapan aturan. Kalau penalti dijatuhkan, seharusnya sesuai dengan situasi di lintasan,” tutupnya.