Cadillac Andalkan Antusiasme Bottas-Perez Jelang Debut F1 2026

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 16 Sep 2025, 05:45 WIB - 266 views

Cadillac, Valtteri Bottas, Sergio Perez — Valtteri Bottas dan Sergio Perez

Berita F1: Cadillac F1 akan memulai perjalanan di Formula 1 pada musim 2026 dengan duet pebalap berpengalaman, Valtteri Bottas dan Sergio Perez. Dua orang yang sama-sama sempat kehilangan kursi reguler di musim 2025 itu kini menjadi andalan tim baru yang didukung penuh General Motors.

Audi Tegas Tolak Mesin V8, Tetap Komit pada Hybrid di F1 2026

Graeme Lowdon, bos Cadillac, menilai reaksi antusias dari Bottas dan Perez ketika resmi bergabung dengan tim adalah pertanda positif.

“Ada percikan kegembiraan dari keduanya, dan itu yang saya cari,” ungkap Lowdon kepada Formula 1. “Kami memang memilih pengalaman, tapi antusiasme mereka akan membantu menyatukan semua elemen tim.”

Kombinasi Bottas dan Perez menghadirkan total 527 start, 16 kemenangan, dan 106 podium dalam karier mereka. Statistik itu menjadikan line-up Cadillac sebagai salah satu yang paling berpengalaman dalam sejarah ajang jet darat.

Perez, yang musim ini menepi usai didepak Red Bull, tetap menjaga ketajamannya lewat karting dan segera dijadwalkan menjalani simulasi serta pengujian mobil nyata. Lowdon optimistis pebalap asal Meksiko itu akan kembali kompetitif.

“Saya tidak ragu Checo akan kembali cepat. Apalagi kami akan mendapat lebih banyak sesi tes di 2026 dibanding musim biasa, jadi itu sangat membantu,” tambahnya.

Sementara itu, Bottas tetap aktif di paddock sebagai pebalap cadangan Mercedes. Menurut Lowdon, kehadiran pria asal Finlandia tersebut di tengah perkembangan regulasi baru, termasuk soal ban dan power unit, akan sangat berharga.

“Valtteri tetap tajam karena setiap pekan ikut rapat teknis. Itu penting agar adaptasinya cepat saat musim dimulai,” jelasnya.

Cadillac juga diuntungkan dengan aturan khusus musim 2026 yang menyediakan tiga kali lebih banyak hari uji coba dibanding musim reguler, termasuk tes di Barcelona dan Bahrain. Hal ini diyakini akan memberi cukup waktu bagi Bottas dan Perez untuk beradaptasi dengan mobil baru sekaligus memperkuat fondasi tim debutan tersebut.