Charles Leclerc Akui Kehilangan Ritme Usai Duel dengan Piastri di GP Italia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 08 Sep 2025, 15:20 WIB - 251 views

Charles Leclerc, Oscar Piastri — Oscar Piastri dan Charles Leclerc saat berduel di GP Italia 2025

Berita F1: Charles Leclerc harus puas pulang tanpa podium di depan publik sendiri pada Formula 1 GP Italia 2025 di Monza. Harapannya untuk mengulang kemenangan musim lalu pupus setelah pertarungan sengit dengan Oscar Piastri sejak lap pertama membuat kondisi ban memburuk.

Max Verstappen Siap Debut Balapan di Nürburgring Nordschleife

Leclerc sebenarnya sempat berhasil menyalip Piastri di tikungan pertama untuk merebut posisi ketiga. Namun, pimpinan klasemen sementara itu segera membalas dan kembali mengambil tempatnya. Duel keduanya berlangsung hingga lap keenam ketika Piastri akhirnya memastikan diri bertahan di posisi ketiga.

Selama duel, Leclerc beberapa kali melakukan pengereman keras hingga mengunci ban. Hal itu mempercepat degradasi kompon dan membuat Ferrari kehilangan kecepatan pada stint pertamanya.
“Sejujurnya ini bukan hari yang mudah. Di lap-lap awal saya coba bertarung dengan Piastri, tapi ban cepat sekali panas dan saya bayar mahal selama sekitar sepuluh lap berikutnya,” ujar Leclerc usai balapan.

Meski sempat memulihkan ritme di paruh kedua lomba, Charles Leclerc mengaku tak mampu mengejar lawan.
“Saya coba bangkit dan pace kembali sedikit lebih baik, tapi sulit untuk menyerang ketika mobil di depan punya kecepatan lebih. Saya sudah melakukan segalanya, tapi tidak bisa banyak berbuat,” tambahnya.

Ferrari sendiri datang ke Monza dengan tekanan besar setelah musim yang kurang kompetitif dibandingkan Red Bull dan McLaren. Leclerc menegaskan bahwa timnya sudah tampil maksimal sepanjang akhir pekan.
“Kami sudah lakukan yang terbaik, baik di kualifikasi maupun balapan. Sayangnya Red Bull dan McLaren terlalu tangguh kali ini,” katanya.

Dengan hasil ini, Ferrari kembali gagal memenuhi ekspektasi tifosi yang berharap kemenangan kandang di Monza. Leclerc pun harus menunda mimpinya untuk kembali naik podium utama di depan para pendukung setianya.