Charles Leclerc Tolak Ide Sprint Race dengan Reversed Grid di F1

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 01 Okt 2025, 15:30 WIB - 199 views

Berita F1: Charles Leclerc dengan tegas menolak ide penerapanreversed gridpada ajang Sprint Race Formula 1. Menurutnya, format tersebut bukan bagian dari identitas olahraga balap paling bergengsi di dunia.

Fernando Alonso Tertnyata Tidak Menangkan Balapan Sejak 2013

Mulai 2026, F1 sudah memastikan ada enam Sprint Race dalam kalender yang berjumlah 24 seri. Namun, Liberty Media dan FIA tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlahnya hingga 12 serta menambahkan konsep grid terbalik, seperti yang digunakan di ajang Formula 2 dan Formula 3.

Gagasan ini sebenarnya sudah lama menjadi perdebatan. Pada 2019, Sebastian Vettel menyebutreversed gridsebagai ide “konyol”, sementara Lewis Hamilton menyindir bahwa pihak yang mengusulkan format tersebut “tidak memahami apa itu Formula 1”.

Kini Leclerc bergabung dalam barisan penolak keras. Ia menilai Sprint saat ini sudah memberikan variasi yang cukup tanpa perlu perubahan ekstrem.

“Menurut saya, jumlah Sprint yang ada sekarang sudah tepat,” ujar Leclerc kepada media. “Saya pribadi tidak ingin jumlahnya ditambah. Soalreversed grid, mungkin bisa dipertimbangkan untuk Sprint saja, tapi bukan untuk balapan utama. Namun sejujurnya, saya rasa itu bukan DNA Formula 1.”

Charles Leclerc juga menekankan bahwa F1 saat ini sudah berada di jalur yang benar. “Format yang ada sekarang sudah mencerminkan identitas Formula 1. Tidak ada yang perlu diubah secara drastis. Menurut saya, olahraga ini seharusnya tetap seperti sekarang,” tambahnya.

Dengan semakin banyak suara penolakan dari para pebalap papan atas, termasuk Vettel, Hamilton, dan kini Leclerc, masa depan wacanareversed griddi F1 tampak suram. Meski demikian, diskusi internal FIA dan Formula 1 Management diyakini masih akan terus berlangsung untuk mencari cara terbaik menjaga daya tarik Sprint Race di masa depan.