David Coulthard Sempat Ogah Gabung Red Bull di F1 2005 Karena Hal Sepele

Penulis: Abdi Ardiansyah
Rabu 06 Agu 2025, 06:30 WIB - 157 views
David Coulthard

David Coulthard

Ligaolahraga.com -

Berita F1: David Coulthard menjadi pebalap pertama Red Bull Racing di Formula 1, namun kariernya bersama tim Austria itu hampir batal sebelum sempat dimulai—semuanya karena satu putaran tes dan sikap seorang insinyur.

Berita F1: David Coulthard menjadi pebalap pertama Red Bull Racing di Formula 1, namun kariernya bersama tim Austria itu hampir batal sebelum sempat dimulai—semuanya karena satu putaran tes dan sikap seorang insinyur.

David Coulthard mengungkap bahwa ia nyaris menolak tawaran Red Bull untuk membalap di Formula 1 setelah hanya satu putaran uji coba jelang musim 2005. Red Bull kala itu baru saja mengambil alih tim Jaguar yang terpuruk dan sedang membangun ulang proyek F1-nya dari nol.

Coulthard, mantan pebalap McLaren dan Williams yang sudah memiliki lebih dari satu dekade pengalaman, sejatinya sudah ragu-ragu sejak awal. Namun ia tetap menyanggupi permintaan Red Bull untuk mengikuti tes dua hari di Jerez menggunakan mobil Jaguar R5 yang sudah berstiker Red Bull. Saat itu, kontrak belum ditandatangani.

Tapi pengalaman buruk langsung ia dapat di pagi hari tes, ketika kepala teknik Mark Gillan berteriak menyuruhnya segera masuk mobil.

“Dia teriak-teriak, ‘Masuk mobil, masuk mobil’, padahal belum jam 9. Trek masih kotor, orang-orang biasanya nunggu beberapa menit agar tak mengumpulkan debu atau batu,” ujar Coulthard dalam High Performance Podcast. “Saya lalu keluar mobil setelah satu putaran dan langsung menelepon Martin Brundle [manajernya], bilang saya tidak mau lanjut tes hari berikutnya.”

Coulthard bahkan sempat bersikeras ingin pulang saat itu juga, merasa tak layak diperlakukan seperti itu meskipun belum terikat kontrak.

Namun, segalanya berubah ketika ia berbicara langsung dengan co-founder Red Bull, Dietrich Mateschitz, yang datang ke lokasi tes. Visi besar Mateschitz yang menargetkan kredibilitas dan gelar juara dunia membujuk Coulthard untuk menandatangani kontrak di Austria.

“Saya setuju karena beliau bilang, ‘Pertama kita cari kredibilitas, lalu kita raih gelar dunia’,” kenangnya. “Ia ingin membangun tim dengan serius, dan menghargai pengalaman saya.”

Sebelum pertemuan itu, Coulthard sempat mendapat tawaran kontrak seadanya dari Helmut Marko, termasuk ide menjual slot sponsor di baju dan helmnya untuk menambah penghasilan. Coulthard sempat mempertimbangkan ide itu, tapi kemudian membahasnya langsung dengan Mateschitz agar bisa fokus penuh membangun tim.

“Saya bilang, ‘Saya punya sponsor EasyJet, Pink Elephant Parking, Yellow Banana R Us’—semuanya fiktif, hanya untuk menggambarkan betapa repotnya mencari sponsor sendiri,” ujarnya. “Akhirnya kami setuju slot sponsor itu dibeli kembali oleh tim, dan gaji saya dinaikkan agar bisa hidup layak. Sejak situlah perjalanan saya bersama Red Bull dimulai.”

Meskipun ia pensiun sebelum Red Bull meraih gelar juara dunia, kontribusi awal David Coulthard diakui sebagai fondasi penting bagi sukses tim di tahun-tahun berikutnya.

Artikel Tag: david coulthard, F1 2005, Red Bull

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/david-coulthard-sempat-ogah-gabung-red-bull-di-f1-2005-karena-hal-sepele