FIA Balas Gugatan Felipe Massa Terkait Skandal GP Singapura 2008

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 30 Okt 2025, 14:45 WIB - 384 views

Berita F1: FIA menanggapi gugatan yang diajukan Felipe Massa terkait perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim 2008. Dalam pernyataannya, FIA menyebut tuntutan mantan pebalap Ferrari itu “terlalu ambisius” dan “rumit”, mengingat insiden yang dipermasalahkan terjadi lebih dari 17 tahun lalu.

Lewis Hamilton Kembali Jadi Sorotan Usai Massa Ajukan Gugatan Gelar F1 2008

Massa menggugat FIA dan Formula One Management (FOM) karena merasa dirugikan akibat skandal “Crashgate” yang terjadi di Grand Prix Singapura 2008. Saat itu, pebalap Renault Nelson Piquet Jr sengaja menabrakkan mobilnya untuk membantu rekan setimnya, Fernando Alonso, meraih kemenangan.

Kecelakaan tersebut memicu keluarnya mobil pengaman (safety car), yang justru membuat Massa kehilangan peluang besar setelah pit stop-nya berantakan, insiden yang berdampak langsung pada hasil akhir kejuaraan dunia. Massa akhirnya finis di posisi kedua klasemen pebalap, satu poin di belakang Lewis Hamilton.

Pada 2023, mantan bos F1 Bernie Ecclestone mengaku bahwa ia dan mantan Presiden FIA Max Mosley sebenarnya sudah mengetahui skandal tersebut saat musim 2008 masih berlangsung, namun memilih tidak mengungkapkannya ke publik.

Melalui gugatannya, Massa tidak berupaya untuk mencabut gelar juara dari Hamilton, melainkan ingin diakui secara resmi sebagai juara dunia yang sah. Ia juga menuntut ganti rugi sebesar sekitar £64 juta (sekitar Rp1,3 triliun) atas potensi kerugian finansial yang ia klaim hilang akibat skandal itu, serta pernyataan resmi dari FIA bahwa mereka melanggar regulasi sendiri.

Namun, dalam dokumen yang dibacakan di pengadilan Inggris, FIA membantah klaim tersebut dan menyebut bahwa Massa juga memiliki andil dalam kegagalannya meraih gelar.

“Gugatan Tuan Massa sama rumitnya dengan tingkat ambisinya,” tulis pernyataan resmi FIA. “Warga Brasil yang merupakan miliuner ini mengajukan gugatan di wilayah hukum Inggris dan Wales, berdasarkan dugaan pelanggaran aturan FIA terkait peristiwa di GP Singapura 2008.”

FIA juga menegaskan bahwa Felipe Massa dan Ferrari kala itu melakukan sejumlah kesalahan strategis di Singapura serta beberapa seri lain yang turut berkontribusi pada kegagalannya menjadi juara dunia.

Dengan kasus ini kini mulai diproses di pengadilan, perdebatan soal siapa juara sejati F1 2008 kembali mengemuka, meski secara resmi, gelar itu tetap menjadi milik Lewis Hamilton.