FIA Jelaskan Alasan Virtual Safety Car di Lap Terakhir GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 27 Okt 2025, 10:45 WIB - 259 views

FIA, Carlos Sainz — FIA mengaktifkan Virtual Safety Car usai insiden Carlos Sainz GP Meksiko

Berita F1: Federasi otomotif internasional (FIA) menjelaskan alasan di balik keputusan mengaktifkan Virtual Safety Car (VSC) pada lap ke-70 Grand Prix Meksiko 2025. Keputusan ini diambil setelah mobil pebalap Williams, Carlos Sainz, mengalami insiden di sektor stadion Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez, yang membuat posisinya berbahaya di lintasan.

Lewis Hamilton Merasa Tak Adil Dihukum Penalti 10 Detik di GP Meksiko

Sainz diketahui kehilangan kendali di tikungan 14 dan berputar, menyebabkan bagian bawah mobilnya rusak parah. Setelah berhenti di area luar tikungan, mobil Sainz mulai mengeluarkan asap dan berpotensi terbakar. Race Control kemudian menerima laporan dari marshal bahwa intervensi diperlukan untuk memindahkan mobil tersebut ke area aman di balik pagar pembatas.

Dalam pernyataannya, FIA menjelaskan, “Mobil Sainz berhenti di area terbuka dan mulai mengeluarkan asap. Ketika laporan potensi kebakaran diterima, marshal harus dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Sesuai prosedur keselamatan, balapan dinetralisir dengan Virtual Safety Car hingga mobil berhasil dipindahkan ke lokasi aman.”

Langkah tersebut menyebabkan para pebalap di barisan depan, termasuk Max Verstappen dan Oscar Piastri, kehilangan kesempatan untuk menyerang lawan mereka di lap terakhir. Namun FIA menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama, bahkan jika keputusan itu berdampak pada dinamika persaingan di akhir lomba.

VSC sempat aktif selama sekitar satu lap sebelum akhirnya diakhiri saat kondisi lintasan dinyatakan aman. Balapan kemudian berlanjut di bawah bendera hijau hingga finis, dengan Lando Norris mempertahankan posisi terdepannya dan keluar sebagai pemenang.

FIA juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras para marshal dan panitia lokal yang disebut telah bertindak cepat dan profesional. “Kami menghormati dedikasi para marshal dan pihak penyelenggara di Meksiko. Mereka adalah relawan yang memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan di setiap event Formula 1,” tambah FIA dalam pernyataannya.

Meski keputusan VSC di lap terakhir sempat memicu reaksi beragam di kalangan penggemar, mayoritas pihak menilai langkah tersebut tepat untuk mencegah potensi kecelakaan serius menjelang akhir lomba.