FIA Ngaku Lalai Usai Marshal Hampir Tertabrak Mobil Liam Lawson

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 27 Okt 2025, 15:30 WIB - 133 views

Berita F1: Liam Lawson menjadi sorotan utama usai nyaris menabrak dua marshal pada awal Grand Prix Meksiko 2025 di Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez, Minggu (19/10). Insiden berbahaya itu terjadi di tikungan pertama ketika para petugas sedang membersihkan serpihan mobil yang berserakan di lintasan pasca tabrakan pada lap pembuka.

Lewis Hamilton Dihukum, tapi Max Verstappen Lolos? FIA Jelaskan Alasannya

Pebalap Racing Bulls asal Selandia Baru itu masuk pit di akhir lap pertama untuk mengganti sayap depan mobilnya yang rusak akibat kontak dengan mobil Williams milik Carlos Sainz. Setelah keluar dari pit, Lawson kembali ke lintasan tepat saat dua marshal berlari menyeberang untuk membersihkan puing di area tikungan satu.

Situasi itu hampir berujung fatal. Liam Lawson tampak terkejut dan langsung meluapkan emosinya lewat radio tim. “Apa-apaan ini? Astaga, kalian lihat itu? Aku hampir menabrak mereka!” teriak pebalap berusia 23 tahun itu dengan nada marah dan tidak percaya.

Menanggapi kejadian tersebut, FIA langsung mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam penjelasannya, badan pengatur Formula 1 itu menyebut semua prosedur keselamatan sebenarnya sudah dijalankan sesuai protokol, namun mengakui bahwa terjadi miskomunikasi antara race control dan petugas lintasan.

“Setelah insiden di Tikungan 1, Race Control menerima laporan adanya serpihan di bagian dalam tikungan,” tulis FIA dalam pernyataannya. “Pada lap ketiga, marshal telah disiagakan untuk memasuki lintasan setelah semua mobil melintasi Tikungan 1. Namun begitu diketahui Lawson keluar dari pit, instruksi tersebut segera dibatalkan dan bendera kuning ganda dikibarkan di area tersebut. Kami masih menyelidiki apa yang terjadi setelah momen itu.”

FIA menegaskan keselamatan marshal dan pebalap adalah prioritas utama dan akan meninjau ulang mekanisme komunikasi di balapan berikutnya agar kejadian serupa tidak terulang.

Meski tidak ada korban dalam insiden tersebut, banyak pihak menilai peristiwa itu sebagai peringatan keras bagi penyelenggara GP Meksiko untuk meningkatkan koordinasi keselamatan di sirkuit yang terkenal dengan area tikungan sempit dan jarak pandang terbatas itu.

Kejadian ini sekaligus menjadi catatan penting bagi FIA di tengah meningkatnya sorotan terhadap prosedur keselamatan Formula 1 modern.