George Russell Siap Tantang Max Verstappen dalam Perebutan Gelar F1

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 27 Des 2025, 17:55 WIB - 296 views

George Russell, Max Verstappen — George Russell dan Max Verstappen

Berita F1: George Russell memasuki fase penting dalam karier Formula 1-nya. Setelah empat musim membela Mercedes di tengah masa sulit tim asal Brackley tersebut, pebalap Inggris itu kini bertekad menunjukkan bahwa dirinya layak bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, termasuk menghadapi Max Verstappen secara langsung di lintasan.

Filosofi Lando Norris Antar McLaren Juarai F1 2025

Russell bergabung dengan Mercedes pada periode ketika performa tim menurun drastis dibanding era dominasi sebelumnya. Sejak saat itu, ia telah mengoleksi lima kemenangan grand prix, namun belum mampu secara konsisten berada dalam perburuan gelar, sementara Verstappen dan Lando Norris justru mencatatkan kesuksesan besar bersama tim masing masing.

Menjelang penerapan regulasi teknis baru pada musim 2026, Mercedes dinilai banyak pihak memiliki peluang besar untuk kembali ke barisan terdepan. Russell pun berharap era baru tersebut menjadi momentum bagi dirinya untuk bertarung secara reguler di posisi puncak.

“Saya yakin bisa bersaing dengan mereka yang berada di level teratas,” ujar Russell kepada media, termasuk RacingNews365. Ia menambahkan bahwa Verstappen saat ini menjadi tolok ukur utama di Formula 1. “Max jelas standar emas sekarang ini. Dialah sosok yang ingin saya hadapi secara langsung, karena hanya dia yang membuat orang mempertanyakan seberapa kompetitif kita sebenarnya.”

Menurut Russell, Verstappen juga menjadi satu satunya pebalap yang paling menantang jika dijadikan rekan setim, karena mampu menguji batas kemampuan secara objektif. Pernyataan ini menegaskan keyakinannya bahwa ia tidak gentar menghadapi nama besar di lintasan.

Status Russell di Mercedes juga semakin kuat setelah kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari. Ia kini dipandang sebagai pemimpin tim, baik secara teknis maupun mental. Dalam menyikapi proses tersebut, Russell mencontohkan perjalanan Michael Schumacher bersama Ferrari, yang membutuhkan waktu sebelum mencapai puncak kejayaan.

“Saya selalu mengingat kisah Schumacher di Ferrari, butuh lima tahun sebelum meraih gelar pertamanya,” katanya. Ia menekankan bahwa periode tanpa gelar bukanlah kegagalan, melainkan bagian dari proses pembelajaran.

George Russell juga menyebut bahwa finis di posisi kedua atau jauh dari papan atas sama sama tidak berarti jika tidak berujung gelar. Pengalaman pahitnya di Williams, saat rutin berada di barisan belakang, justru membentuk mentalitasnya saat ini.

“Pada akhirnya, Anda hanya dikenang ketika berjuang untuk gelar. Saya siap untuk itu, tetapi saya tahu waktunya belum sekarang dan saya harus tetap sabar,” tutup Russell.