Helmut Marko Yakin Performa Red Bull Bikin McLaren Gugup

Penulis: Senja Hanan

Senin 22 Sep 2025, 20:51 WIB - 143 views

Helmut Marko Yakin Performa Red Bull Bikin McLaren Gugup

Berita F1: Helmut Marko yakin performa Red Bull di Grand Prix Singapura akan menentukan apakah mereka bisa membuat McLaren "gugup" dalam perebutan gelar juara F1 tahun ini.

Yuki Tsunoda Senang Bisa Menahan Norris di Belakangnya

McLaren siap meraih gelar juara konstruktor F1 ke-10 mereka di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay pada balapan berikutnya. Artinya, perhatian akan segera tertuju pada perebutan gelar juara pebalap.

Kemenangan keempat Max Verstappen musim ini di Baku pada hari Minggu berarti ia hanya terpaut 69 poin dari Oscar Piastri dengan tujuh putaran tersisa. Sampai saat ini, perebutan gelar juara F1 tahun ini tampaknya sudah dapat dipastikan antara kedua McLaren.

Namun, daya saing Red Bull yang meningkat, dikombinasikan dengan kesalahan yang lebih sering dilakukan oleh pasangan McLaren, membuat Verstappen memiliki peluang kecil untuk meraih gelar juara dunia kelima.

Berbicara sebelum balapan hari Minggu di Azerbaijan, bos McLaren Andrea Stella memperingatkan Verstappen masih merupakan ancaman serius. Kembalinya performa Red Bull bertepatan dengan dua sirkuit yang membutuhkan downforce rendah.

Balapan berikutnya di Singapura akan menjadi tantangan yang sama sekali berbeda, dengan suhu panas yang menyengat dan downforce tinggi yang dibutuhkan. Helmut Marko yakin apa yang terjadi di Grand Prix Singapura akan menentukan apakah Red Bull "bisa mulai bermimpi" meraih gelar kelima bagi Verstappen.

"Apa yang dikatakan Andrea sangat optimistis, tapi saya harap dia benar," ujarnya kepada De Telegraaf. "Jaraknya masih lebar, dan jarang sekali McLaren tidak menyelesaikan balapan. Tapi kita lihat saja nanti. Jika kami kompetitif di Singapura dalam dua minggu, mungkin kami bisa mulai bermimpi."

"Sirkuitnya tidak hanya berbeda, tetapi juga sangat panas. Mobil kami juga tidak selalu seperti itu. Singapura akan menjadi tolok ukur posisi kami sebenarnya. Dan kami selalu bilang: kami harus sedekat mungkin dengan McLaren agar mereka gugup."