Lewis Hamilton Terpuruk, Wacana Pensiun dari Formula 1 Kian Menguat
Lewis Hamilton
Berita F1: Lewis Hamilton menghadapi salah satu periode paling sulit sepanjang kariernya di Formula 1. Musim debut bersama Ferrari justru memicu spekulasi serius soal masa depannya di ajang balap tertinggi dunia.
Lewis Hamilton menuntaskan musim Formula 1 2025 dengan catatan yang jauh dari ekspektasi. Untuk pertama kalinya sepanjang kariernya di F1, juara dunia tujuh kali itu gagal naik podium dalam satu musim penuh, sebuah statistik yang mengejutkan mengingat reputasinya sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah.
Bergabung dengan Ferrari dengan harapan mengakhiri penantian panjang gelar juara, Hamilton justru finis 86 poin di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc. Sementara Leclerc mampu naik podium sebanyak tujuh kali, Hamilton hanya mencatatkan hasil terbaik finis keempat di beberapa seri, termasuk Imola dan Silverstone.
Meski sempat meraih kemenangan sprint di Grand Prix China serta finis ketiga pada sprint Miami, pencapaian tersebut belum cukup menutupi performa keseluruhan yang dianggap mengecewakan. Hamilton bahkan memecahkan rekor negatif sebagai pebalap Ferrari dengan start terpanjang tanpa podium, melampaui rekor Didier Pironi yang bertahan lebih dari empat dekade.
Tekanan kian terasa ketika Hamilton secara terbuka mengkritik dirinya sendiri di hadapan media. Dalam beberapa kesempatan, ia menyebut performanya tidak cukup baik dan mengakui tengah mengalami fase sulit secara mental. Pernyataan tersebut memicu spekulasi luas mengenai kemungkinan sang pebalap mempertimbangkan pensiun dari Formula 1.
Di sisi lain, Ferrari sebagai tim juga gagal memenuhi target besar mereka. Scuderia harus rela turun dari posisi kedua ke peringkat keempat klasemen konstruktor, hasil yang semakin memperbesar sorotan terhadap proyek besar yang melibatkan Hamilton.
Meski begitu, peluang belum sepenuhnya tertutup. Musim 2026 akan menjadi awal era regulasi baru di Formula 1, sebuah momen yang kerap menghadirkan perubahan besar dalam peta persaingan. Ferrari dikenal memiliki sumber daya teknis dan finansial yang kuat untuk memanfaatkan transisi regulasi, yang berpotensi membuka jalan kebangkitan bagi Hamilton.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Hamilton terkait rencana pensiun. Namun, kombinasi hasil buruk, tekanan publik, dan tuntutan internal tim membuat masa depannya di F1 menjadi salah satu topik paling hangat jelang musim 2026.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, F1 2026, Ferrari
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-terpuruk-wacana-pensiun-dari-formula-1-kian-menguat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini