Max Verstappen Dinilai Cocok Gabung Ferrari, Hamilton Hanya Salah Waktu

Max Verstappen dan Lewis Hamilton
Berita F1: Mantan pebalap Ferrari, Eddie Irvine, menyebut Max Verstappen layak bergabung dengan tim legendaris asal Maranello. Namun, ia menilai kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari datang pada waktu yang salah.
Masa depan Max Verstappen terus menjadi bahan spekulasi di dunia Formula 1. Meski sudah memastikan bertahan di Red Bull hingga 2026, juara dunia empat kali itu tak menutup kemungkinan pindah ke Ferrari suatu hari nanti.
Verstappen sendiri baru saja mengakhiri paceklik kemenangan dengan tampil dominan di GP Italia Monza 2025. Dalam konferensi pers sebelum balapan, ia menegaskan bahwa masa depannya masih penuh ketidakpastian. “Saat ini memang belum ada di depan mata, tapi siapa yang tahu? Saya sendiri bahkan belum tahu berapa lama saya akan terus membalap di Formula 1,” ujarnya.
Pernyataan itu langsung disambut oleh Eddie Irvine, mantan pebalap Ferrari era 1990-an, yang mengaku sangat ingin melihat Verstappen mengenakan seragam merah legendaris. “Saya akan senang sekali melihat Verstappen di Ferrari. Itu akan menjadi kombinasi yang sensasional,” kata Irvine.
Namun, dalam kesempatan yang sama, pria asal Irlandia Utara itu juga melontarkan penilaian tajam soal karier Lewis Hamilton di Ferrari. Menurutnya, sang juara dunia tujuh kali datang terlambat ke tim Italia.
“Hamilton datang sedikit terlalu tua. Dia memang sudah memenangkan tujuh gelar, tapi selalu ada harga yang harus dibayar,” ujar Irvine kepada Sky Sports F1. “Ferrari itu berbeda. Mereka sendirian di Maranello, tanpa ‘cross pollination’ seperti di Inggris, di mana banyak tim bisa saling bertukar ide dan orang. Itu membuat Ferrari jauh lebih sulit.”
Irvine kemudian membandingkan perjalanan Hamilton dengan Michael Schumacher, yang pindah dari Benetton ke Ferrari pada 1996. “Michael mungkin mengorbankan dua atau tiga gelar juara dunia untuk pindah ke Ferrari. Awalnya sangat berat, orang-orang tidak tahu betapa buruknya kondisi Ferrari waktu itu. Tapi dia membangun timnya, dan akhirnya berhasil,” katanya.
Menurutnya, Verstappen memiliki potensi serupa. Jika suatu saat pindah ke Ferrari, ia bisa menarik banyak talenta untuk membangun tim yang benar-benar kompetitif. “Sedikit seperti Michael dulu, Verstappen bisa membawa orang-orang bersamanya. Itulah kekuatannya,” tambahnya.
Irvine menutup dengan harapan bahwa Verstappen tidak menunggu terlalu lama. “Saya berharap dia tidak menundanya seperti yang dilakukan Hamilton. Karena jika itu terjadi, mungkin sudah terlambat,” tegasnya.
Artikel Tag: Max Verstappen, Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/max-verstappen-dinilai-cocok-gabung-ferrari-hamilton-hanya-salah-waktu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini