Max Verstappen Tak Ingin Lagi Hadapi Akhir Pekan Rumit Seperti GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 29 Okt 2025, 16:15 WIB - 384 views

Berita F1: Pebalap Red Bull, Max Verstappen, mengakui Grand Prix Meksiko menjadi salah satu akhir pekan paling menantang sepanjang musim 2025. Meski berhasil finis ketiga dan memangkas sedikit jarak di klasemen, Verstappen merasa performanya jauh dari ideal dan berharap tidak mengalaminya lagi di empat seri terakhir.

Max Verstappen Tak Kecewa Gagal Kejar Leclerc di GP Meksiko

Saat ini, Verstappen berada di posisi ketiga klasemen sementara, tertinggal 36 poin dari Lando Norris dan 35 poin dari Oscar Piastri. Sang juara dunia empat kali itu masih memiliki peluang untuk menyamai rekor legendaris Michael Schumacher yang meraih lima gelar beruntun bersama Ferrari pada era 2000–2004.

Namun, Verstappen mengakui performanya di Meksiko jauh dari sempurna. Start dari posisi kelima, ia kesulitan menemukan grip dan traksi pada mobil RB21 miliknya. “Saya sudah bilang sebelum balapan, semuanya harus berjalan sempurna kalau ingin menang. Tapi akhir pekan ini jauh dari kata sempurna,” ujarnya kepada media internasional.

Meski begitu, Verstappen menunjukkan ketangguhannya dengan tampil konsisten. Ia mencatatkan lebih dari 30 lap berturut-turut dengan waktu di kisaran 1 menit 21 detik, dan sempat berada di posisi kedua sebelum virtual safety car akibat insiden Carlos Sainz membuatnya kehilangan momentum.

Kondisi lintasan di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez yang berada di ketinggian 2.238 meter di atas permukaan laut turut menjadi tantangan tersendiri. Udara yang lebih tipis sekitar 20 persen membuat sistem pendinginan mobil bekerja lebih berat, sementara permukaan aspal yang licin menyebabkan mobil sering kehilangan cengkeraman.

“Balapan ini selalu unik karena ketinggian dan kondisi lintasan yang licin. Kami kesulitan dengan grip dan keseimbangan mobil,” kata Verstappen. “Saya harap kami tidak akan mengalami akhir pekan seperti ini lagi, tapi ini juga menunjukkan bahwa kami belum cepat di semua kondisi dan itu yang perlu kami pahami lebih baik.”

Dengan empat balapan tersisa di musim ini, Max Verstappen bertekad untuk bangkit di seri berikutnya. Meskipun peluangnya semakin sempit, performa konsistennya sepanjang musim membuatnya tetap menjadi ancaman utama bagi McLaren di perebutan gelar juara dunia 2025.