Max Verstappen Ungkap Keunggulan McLaren yang Bikin Red Bull Tak Berkutik
Max Verstappen bertarung melawan Lando Norris (McLaren)
Berita F1: Max Verstappen harus puas finis ketiga di Grand Prix Meksiko 2025. Pebalap Red Bull itu mengaku tak mampu menandingi kecepatan McLaren dan menilai kemampuan tim rival dalam mengelola ban menjadi faktor penentu perebutan gelar musim ini.
Max Verstappen pulang dari Meksiko dengan rasa frustrasi meski berhasil naik podium. Pebalap asal Belanda itu mengakui Red Bull tidak memiliki cukup kecepatan untuk melawan McLaren, yang tampil lebih kuat sepanjang akhir pekan di Autódromo Hermanos Rodríguez.
Verstappen memulai balapan dengan ban medium, berbeda dari empat pebalap terdepan yang memilih ban soft. Strategi ini sempat terlihat berisiko, tetapi akhirnya berbuah hasil setelah ia mengganti ke ban soft di stint terakhir. Hasilnya, Verstappen berhasil menyalip beberapa mobil dan finis ketiga di belakang Charles Leclerc (Ferrari) dan Lando Norris (McLaren).
“Awalnya terlihat sulit. Saya pikir kami memang kurang cepat,” ujar Verstappen kepada media. “Tapi setelah dilihat lagi, ternyata ban medium kami juga tidak bekerja dengan baik. Begitu pakai ban soft, mobil jadi lebih kompetitif — meski tetap tak bisa menandingi Lando.”
Pebalap Red Bull itu menilai McLaren memiliki keunggulan yang signifikan dalam manajemen ban, terutama pada kondisi lintasan yang panas dan licin. “Kami sudah punya strategi sempurna, tapi mereka tetap lebih cepat,” katanya. “Bahkan di balapan yang kami menangkan sebelumnya, McLaren masih terlihat kuat dalam hal manajemen ban. Kalau mereka punya pace lebih, kami tak punya peluang.”
Dengan empat seri tersisa, Verstappen kini tertinggal 36 poin dari pemuncak klasemen. Meski sempat menjadi pesaing kuat lewat tiga kemenangan dari empat balapan terakhir, hasil di Meksiko membuat peluang juaranya semakin berat.
Menjelang lap terakhir, Verstappen hampir saja menyalip Leclerc untuk posisi kedua. Namun, Virtual Safety Car keluar setelah mobil Carlos Sainz berhenti di lintasan, memaksa semua pebalap menurunkan kecepatan. “Seharusnya bisa jadi pertarungan seru sampai akhir,” katanya. “Tapi itulah balapan, kadang untung, kadang tidak.”
Verstappen menegaskan Red Bull harus segera memperbaiki performa jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar. “Kami harus lebih cepat. Strategi bisa bagus, tapi kalau mobilnya kalah cepat, itu tak cukup,” tutupnya.
Artikel Tag: Max Verstappen, McLaren, Red Bull, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/max-verstappen-ungkap-keunggulan-mclaren-yang-bikin-red-bull-tak-berkutik
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini