Mercedes Sebut Mesin V6 Turbohibrida Tidak Ada Batasnya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 21 Mei 2018, 11:30 WIB - 1682 views

Mercedes Sebut Mesin V6 Turbohibrida Tidak Ada Batasnya — Valtteri Bottas pada tes Barcelona F1 2018

Berita F1: Mercedes yakin bahwa performa mesin V6 turbohibrida yang saat ini digunakan Formula 1 sejak tahun 2014 tidak memiliki batas. Meski sudah berumur 4 tahun lebih, namun selalu ada inovasi dan cara untuk mendapatkan peningkatan.

Toto Wolff Sebut George Russell Selalu Diremehkan Dibandingkan Hamilton

Tahun 2014 lalu adalah tahun pertama diperkenalkannya mesin V6 turbohibrida, sejak saat itu Mercedes selalu berhasil mengamankan gelar juara ganda, juara konstruktor dan pebalap. Meski Ferrari musim lalu bangkit dan mampu mengimbangi Mercedes, namun skuat Maranello itu masih belum sanggup meruntuhkan kejayaan Mercedes.

Ferrari mampu melanjutkan performa positif mereka di 2018 dan merebut tiga pole position dari lima sesi kualifikasi yang sudah digelar sejauh ini, Ferrari dan Sebastian Vettel sempat menjadi pemuncak klasemen sebelum akhirnya kembali tergusur oleh Mercedes dan pebalapnya, Lewis Hamilton.

Meski regulasi mesin V6 turbohibrida sudah berusia empat tahun lamanya, bos mesin Mercedes F1, Andy Cowell, yakin setiap pabrikan masih punya ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

"Menurut saya pribadi, batasan itu tidak ada. Saya pikir kita masih bisa mendapat peningkatan,” ujarnya

"Setiap minggu, dalam pertemuan untuk membahas kinerja dan inovasi, saya masih bisa menemukan dan mendengar pendapat dari para teknisi cerdas yang memiliki cara untuk untuk membuat berbagai sistem bekerja lebih efisien.” jelas Cowell.

"Jadi keempat pabrikan mesin akan terus berkembang. Tidak ada batasan."

Selain Cowell, Direktur teknis Ferrari, Mattia Binotto, juga mengamini pendapat bos mesin Mercedes teresebut.

"Saya 100 persen setuju dengan apa yang dikatakan Andy," tuturnya. "Ketika Anda mengumpulkan para teknisi dalam satu ruangan yang sama, maka akan selalu ada inovasi dan kreativitas.”

"Bagi para teknisi, tidak ada yang namanya batasan. Menurut saya, kita sudah melihat hal ini sejak tahun-tahun yang lalu, dan bagaimana kami bisa selalu meraih peningkatan, tiap tahunnya. Saya tidak berpikir kami sudah menyentuh batas dari regulasi ini," pungkasnya.