Nyaris Celaka, Liam Lawson Murka Usai Hampir Tabrak Marshal di GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 27 Okt 2025, 11:45 WIB - 202 views

Berita F1: Balapan Formula 1 di Autódromo Hermanos Rodríguez diwarnai momen menegangkan ketika Liam Lawson nyaris menabrak dua marshal yang berlari menyeberangi lintasan pada awal Grand Prix Meksiko 2025.

FIA Jelaskan Alasan Virtual Safety Car di Lap Terakhir GP Meksiko

Lawson, yang membela tim Racing Bulls, terlibat kontak dengan Carlos Sainz dari Williams di tikungan pertama sehingga sayap depan mobilnya rusak. Ia kemudian masuk pit di akhir lap pertama untuk mengganti sayap depan dan kembali ke lintasan menggunakan ban keras.

Namun tak lama setelah kembali, tepat di sektor pertama yang sedang dikibarkan bendera kuning akibat serpihan mobil, Lawson terkejut melihat dua marshal berlari menyeberangi jalur balap. Salah satu marshal bahkan nyaris tertabrak mobilnya yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Pebalap berusia 23 tahun itu langsung bereaksi melalui radio tim, mengekspresikan keterkejutannya atas kejadian tersebut. Tak lama kemudian, ia memilih mundur dari balapan karena kerusakan lanjutan pada mobilnya.

Dalam wawancara usai lomba, Lawson menyebut kejadian itu sebagai salah satu insiden paling berbahaya yang pernah ia alami di lintasan. “Saya benar-benar tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Saya baru keluar pit dengan ban keras, lalu tiba-tiba ada dua orang berlari di depan saya. Saya hampir menabrak salah satu dari mereka,” ujarnya kepada media.

“Jujur saja, itu sangat berbahaya. Jelas ada kesalahan komunikasi di antara petugas, tapi saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Ini benar-benar tidak dapat diterima,” tambahnya dengan nada tegas.

Liam Lawson juga mengonfirmasi bahwa timnya akan meminta penjelasan resmi dari FIA mengenai bagaimana petugas lintasan bisa diizinkan menyeberang saat kondisi trek masih aktif. “Ya, tentu kami akan meminta klarifikasi. Kami tidak bisa memahami bagaimana marshal bisa berlari di lintasan ketika mobil-mobil masih melaju. Ini sangat berisiko,” kata Lawson.

Insiden ini memicu perdebatan di dunia balap karena menunjukkan lemahnya koordinasi antara panitia lomba dan pengawas lintasan. FIA belum mengeluarkan pernyataan resmi, tetapi sumber internal menyebut penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kesalahan komunikasi tersebut.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya prosedur keselamatan di setiap ajang Formula 1, mengingat insiden serupa di masa lalu pernah berujung fatal.