Oliver Bearman Identifkasi Momen Paling Membanggakannya di F1

Berita F1: Pebalap rookie Formula 1 Haas, Oliver Bearman telah mengidentifikasi momen paling membanggakannya sejak debutnya di kejuaraan pada tahun 2024.

Berita F1: Pebalap rookie Formula 1 Haas, Oliver Bearman telah mengidentifikasi momen paling membanggakannya sejak debutnya di kejuaraan pada tahun 2024.

Pebalap Inggris itu menggantikan Carlos Sainz di Ferrari untuk Grand Prix Arab Saudi 2024 pada menit terakhir setelah pembalap Spanyol itu dirawat di rumah sakit karena radang usus buntu.

Tampil mengesankan pada debutnya, Bearman menyelesaikan balapan di posisi ketujuh setelah memulai dari posisi ke-11 di grid. Ia menjadi pembalap termuda yang berkompetisi untuk Ferrari dan pembalap termuda saat itu yang mencetak poin pada debutnya.

Di akhir tahun, ia juga menggantikan Kevin Magnussen di Haas setelah menandatangani kontrak multi-tahun dengan tim Amerika tersebut mulai tahun 2025. Magnussen dijatuhi larangan balapan karena melebihi batas poin penalti yang diizinkan dalam 12 bulan. Oleh karena itu, Oliver Bearman mengambil alih kursi VF24 untuk Grand Prix Azerbaijan.

Ia melakukannya lagi untuk Grand Prix Brasil ketika Magnussen mengundurkan diri karena sakit. Ia meraih poin tambahan di Baku dengan finis di posisi ke-10 dan finis di posisi ke-12 di São Paulo. Pada musim ini, Bearman berada di posisi ke-19 klasemen pembalap saat jeda musim panas dengan delapan poin.

Finis terbaiknya di tahun 2025 sejauh ini adalah finis di posisi kedelapan di Grand Prix Tiongkok dan finis di posisi ketujuh di sprint race Belgia. Pebalap Inggris itu juga tampil mengesankan di Grand Prix Bahrain ketika ia meraih posisi poin terakhir di posisi ke-10 setelah start dari posisi ke-20.

Pebalap Haas itu membahas perjalanannya di seri sejauh ini dalam sebuah wawancara dengan F1.com. "Ya, ada beberapa momen yang menonjol. Saya sangat senang dengan Saudi, tentu saja. Tapi tahun ini kami menjalani beberapa balapan yang bagus. Bahrain adalah balapan yang hebat di mana saya berjuang dari belakang dan berhasil mencetak poin," jelasnya.

"Ada juga beberapa balapan di mana saya merasa performa saya sangat baik tetapi belum sepenuhnya menunjukkan performa terbaik – Monako adalah contohnya. Juga, Imola, ini adalah balapan-balapan di mana saya merasa telah membalap dengan sangat baik tanpa ada yang bisa dibanggakan. Saudi jelas merupakan momen terbaik saya sejauh ini, tetapi semoga ada sesuatu yang lebih baik dari itu."

Artikel Tag: Oliver Bearman, Haas, f1