Pierre Gasly Perkirakan Alpine Akan Alami Paruh Kedua yang Menyakitkan

Berita F1: Pierre Gasly memperkirakan Alpine akan menjalani paruh kedua musim yang "menyakitkan". Hal ini karena terus kesulitan dengan mobil paling lambat di grid Formula 1.

Berita F1: Pierre Gasly memperkirakan Alpine akan menjalani paruh kedua musim yang "menyakitkan". Hal ini karena terus kesulitan dengan mobil paling lambat di grid Formula 1.

Pabrikan Prancis ini telah menjalani musim yang sulit sejauh ini, merosot dari posisi keenam klasemen kejuaraan tahun lalu ke posisi terakhir menjelang jeda musim panas tahun ini.

Gasly hanya mencetak poin dalam empat balapan tahun ini, dengan finis di posisi keenam di Grand Prix Inggris menandai hasil terbaik tim di tahun 2025.

Masalah Alpine diperparah oleh pembalap keduanya yang gagal meraih poin, dengan baik rekrutan pertamanya, Jack Doohan, maupun penggantinya, Franco Colapinto, hanya finis di posisi ke-13 dalam satu balapan.

Berbicara setelah Grand Prix Hungaria akhir pekan lalu, Pierre Gasly, yang setia pada Alpine, mengatakan ia tidak mengharapkan adanya jeda dalam 10 balapan tersisa musim ini, karena tidak ada peningkatan besar yang direncanakan.

Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah memastikan merek Renault memulai siklus aturan baru dengan langkah awal, karena tim tersebut mengganti program mesinnya dengan unit Mercedes milik pelanggan. “Balapannya sangat bagus. Hanya saja kami terlalu lambat,” ujarnya kepada F1.com tentang Budapest.

"Saya hanya ingin bekerja sama dengan tim untuk tahun depan. Saya tahu apa yang harus kami perjuangkan tahun depan. Saya tahu tahun ini akan sulit dan saya tidak ingin frustrasi karena tidak bisa balapan sesuai harapan."

"Kami hanya berusaha fokus pada kemampuan mengemudi saya, memberikan yang terbaik untuk tim. Saya berjuang keras setiap akhir pekan. Musim ini tidak akan mudah sampai akhir tahun, tetapi saya hanya ingin bekerja keras untuk tahun depan," tambahnya.

Artikel Tag: Pierre Gasly, Alpine, f1