Kesalahan Strategi Bikin Liam Lawson Kehilangan Poin di GP Singapura

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 06 Okt 2025, 06:15 WIB - 156 views

Berita F1: Liam Lawson, meninggalkan Sirkuit Marina Bay dengan perasaan frustrasi. Start dari posisi ke-12 setelah dua pebalap Williams didiskualifikasi, Lawson gagal memanfaatkan keuntungan tersebut dan harus puas finis ke-15, sementara Carlos Sainz yang memulai balapan dari posisi ke-18 justru meraih poin terakhir di posisi ke-10.

Oscar Piastri Diduga Kesal Hingga Tutup Radio Saat Bos McLaren Bicara

Lawson menjalani strategi stint panjang dengan harapan adanya safety car atau red flag di akhir lomba, namun kedua skenario itu tak terjadi. Ketika masuk pit dari posisi delapan besar, ia tak menyangka akan keluar di belakang rombongan mobil yang dipimpin oleh Sainz.

“Ya, memang itu rencananya (menunggu red flag atau safety car),” ujar Lawson kepada media termasuk RacingNews365.“Tapi saya benar-benar tidak tahu bagaimana kami bisa keluar pit di belakang rombongan besar itu, sementara Carlos justru di depan mereka. Padahal sebelum pit stop kami ada di depannya. Sangat frustrasi,” tambahnya.

Lawson menilai hasil buruk itu sebenarnya sudah diprediksi sejak sesi latihan. Ia mengalami kecelakaan di FP2 dan FP3, yang membuat persiapannya terganggu dan mobilnya tak sepenuhnya optimal.

“Itu memang kesalahan saya. Sabtu sangat merugikan karena saya kehilangan kesempatan menjalankan ban baru sebelum kualifikasi,” ungkap pebalap berusia 23 tahun itu.“Tim sudah bekerja keras membenahi mobil agar bisa ikut kualifikasi, tapi jelas performanya tidak akan sempurna. Saya mencoba memacu dua sampai tiga detik lebih cepat dari biasanya setelah crash.”

Meski kecewa, Liam Lawson tetap berusaha mengambil sisi positif dari hasil ini. Menurutnya, mobil VCARB 02 menunjukkan potensi cukup baik di beberapa fase balapan, meski kehilangan grip pada akhir stint.

“Ini jadi pelajaran besar untuk saya, dan saya bertanggung jawab penuh. Tapi secara keseluruhan, mobil cukup kompetitif di awal,” ujarnya. “Kami hanya sedikit kesulitan pada akhir stint, terutama dibandingkan Williams.”

Dengan pengalaman berharga di Singapura, Lawson berharap bisa tampil lebih konsisten pada seri berikutnya dan membawa Racing Bulls bersaing di zona poin.