Williams Dinilai Masih Belum Sanggup Bersaing Lawan Tim Empat Besar

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 29 Sep 2025, 08:15 WIB - 183 views

Williams F1 — Carlos Sainz pebalap tim Williams Racing F1 meraih podium ketiga di GP Azerbaijan 2025

Berita F1: Mantan bos Haas F1, Guenther Steiner, menilai kemajuan Tim Williams di bawah kepemimpinan James Vowles patut diapresiasi, namun tim asal Grove itu dinilai masih jauh dari persaingan papan atas Formula 1.

Red Bull Diminta Lepas Yuki Tsunoda, Nama Isack Hadjar dan Lawson Menguat

Williams menjadi salah satu tim yang menunjukkan perkembangan signifikan sejak James Vowles mengambil alih posisi team principal pada 2023. Modernisasi fasilitas dan perombakan manajemen membuat tim asal Inggris itu kini stabil di papan tengah setelah bertahun-tahun kesulitan bersaing.

Bukti nyata kemajuan ini terlihat ketika Carlos Sainz berhasil mempersembahkan podium di GP Azerbaijan 2025. Hasil tersebut membuat skuad ini mantap berada di peringkat kelima klasemen konstruktor dengan keunggulan 29 poin atas Racing Bulls.

Meski begitu, Guenther Steiner menegaskan bahwa mereka belum berada di level tim-tim besar. Dalam wawancaranya di podcast Red Flags, mantan bos Haas itu menilai podium Sainz bukanlah tanda tim ini siap bersaing merebut kemenangan.

“Menurut saya itu hanya pengecualian. Mereka memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik, tapi tidak bisa dijadikan patokan,” ujar Steiner. “Sekarang mereka jelas tim kelima terkuat. Namun, langkah untuk menembus empat besar masih sangat besar. Saat ini mereka belum sampai di sana.”

Steiner menambahkan, Racing Bulls menjadi satu-satunya tim yang mungkin bisa mendekati di papan tengah. Meski demikian, ia menilai posisi kelima tim ini sudah cukup aman.

“Kalau melihat rata-rata hasil dan jumlah poin, gambarnya jelas. Williams adalah tim kelima terbaik musim ini,” lanjutnya. “Mereka tidak perlu khawatir kehilangan posisi itu, meskipun Racing Bulls cukup kuat dalam beberapa balapan terakhir. Namun untuk menantang empat besar, jaraknya masih jauh.”

Dengan kondisi ini, Williams dianggap sudah membangun ruang tersendiri di klasemen, menjauh dari tim-tim papan bawah, tetapi belum mampu menembus dominasi Red Bull, Ferrari, Mercedes, dan McLaren. Tantangan besar bagi Vowles ke depan adalah melanjutkan tren positif sekaligus mengejar celah besar menuju puncak.