Jon Rahm Raih Gelar Poin Musim LIV Golf Meski Kalah di Playoff dari Munoz

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 19 Agu 2025, 20:24 WIB - 126 views

Jon Rahm berpose dengan trofi juara poin musim LIV Golf. (Foto: Golf Digest)

Jon Rahm menutup musim LIV Golf dengan perasaan campur aduk pada Minggu (17/8).

Jon Rahm dan Sergio Garcia Berharap Dipasangkan Lagi untuk Ryder Cup

Jon Rahm menutup musim LIV Golf dengan perasaan campur aduk pada Minggu (17/8).

Pegolf Spanyol itu berhasil mempertahankan gelar poin musimnya di The Club at Chatham Hills, Indiana, namun sekali lagi gagal di playoff, kali ini melawan Sebastian Munoz dari Kolombia.

Jon Rahm menutup putaran dengan skor spektakuler 11-under (60) untuk mencapai total 22-under par, memaksa perpanjangan hole setelah Munoz mencetak birdie di dua hole terakhir regulasi untuk skor 65.

Namun, di hole playoff pertama, Munoz berhasil memasukkan putt birdie 6 kaki di hole par-4 ke-18 untuk memastikan kemenangan, meninggalkan Rahm sebagai runner-up untuk pekan kedua berturut-turut.

“Ini momen yang hebat, tapi rasanya tidak enak menutup tahun dengan kalah dalam dua playoff,” akui Jon Rahm. “Seiring waktu, saya akan menghargai apa yang telah saya lakukan musim ini. Menang gelar poin keseluruhan tanpa sebenarnya memenangkan sebuah turnamen adalah sesuatu yang saya tahu akan saya banggakan.”

Sepekan sebelumnya di luar Chicago, Jon Rahm juga kalah dalam playoff tiga orang melawan Dean Burmester.

Meskipun mengalami kekecewaan tersebut, konsistensinya sepanjang 2025 cukup untuk memuncaki klasemen musim, mengungguli bintang Torque GC, Joaquin Niemann.

Niemann, yang meraih lima kemenangan individu musim ini, menutup dengan skor 66 di Indiana untuk finis imbang di posisi keempat dengan 17 under.

Menariknya, ini merupakan finis 10 besar pertamanya musim ini yang tidak berujung pada kemenangan.

“Ini agak sulit diterima,” kata Niemann. “Namun, saya pikir ini akan mendorong saya untuk bekerja lebih keras dan memastikan musim depan berakhir berbeda.”

Hari itu akhirnya menjadi milik Munoz, yang dua hari sebelumnya menjadi pemain pertama dalam sejarah LIV yang mencetak skor 59 sambil membuat double bogey.

Penutupannya yang tajam pada Minggu tidak hanya membawa kemenangan pertamanya atas Rahm, tetapi juga mengamankan gelar tim untuk Torque GC.

Bersama Niemann, Muñoz membantu tim finis dengan skor rekor 64-under par, memecahkan rekor LIV sebelumnya sebesar 53-under par.

“Saya sedikit beruntung dia tidak memukulnya lebih dekat,” kata Muñoz. “Ini pertama kalinya saya mengalahkannya, jadi saya bangga dengan itu dan senang membawa pulang trofi.”

Di tempat lain, drama terjadi di bagian bawah klasemen. Ian Poulter mencetak birdie di empat dari lima hole terakhirnya untuk skor 67, finis di posisi ke-17 bersama dan lolos dari degradasi.

Rekan setimnya di Majesticks, Henrik Stenson, tidak seberuntung itu. Pegolf Swedia itu gagal memasukkan pukulan birdie dari jarak 20 kaki di hole terakhir yang seharusnya menyelamatkannya, malah terlempar dari tur dan memastikan kelangsungan Poulter.

Bagi Rahm, tahun ini berakhir sebagai paradoks—konsistensi yang tak tertandingi dihargai dengan gelar musim, namun tanpa kemenangan individu untuk dirayakan.