Ai Ogura Ungkap Alasan Mundur di Motegi, Tak Mau Finis Paling Belakang

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 19 Okt 2025, 10:30 WIB - 405 views

Berita MotoGP: Pebalap Trackhouse Aprilia, Ai Ogura, akhirnya kembali ke lintasan pada MotoGP Australia 2025 setelah absen dua seri akibat cedera tangan yang belum pulih sepenuhnya. Rider asal Jepang itu menjelaskan alasannya mundur di GP Motegi dan Mandalika, meski keputusan itu berat untuk diambil.

Ducati Sadari Aprilia Ancaman Serius Dominasi Mereka di MotoGP

Musim debut Ai Ogura di MotoGP 2025 berjalan penuh tantangan. Setelah start gemilang di awal musim bersama Trackhouse Aprilia, performanya menurun akibat serangkaian cedera yang memaksanya menepi dari beberapa seri penting.

Kecelakaan hebat di Silverstone sempat membuat Ogura absen panjang, dan ketika mulai bangkit, nasib buruk kembali menimpanya di San Marino. Cedera tangan yang kambuh membuatnya harus melewatkan sebagian besar paruh kedua musim.

“Di Motegi, saya merasa sekitar 70 persen. Tapi tangan saya makin nyeri, dan di Mandalika, kondisinya justru lebih buruk,” ujar Ogura dalam wawancara menjelang GP Australia.
“Saya tak ingin mengulangi kesalahan dan harus mundur lagi di tengah balapan, jadi saya putuskan melewatkan satu seri agar bisa pulih penuh.”

Absennya Ogura dalam tiga Grand Prix terakhir membuatnya hanya mengantongi satu poin dari 111 yang tersedia, turun ke posisi ke-17 klasemen sementara. Meski demikian, dokter MotoGP Dr. Angel Charte telah menyatakan bahwa kondisinya cukup aman untuk kembali tampil di Phillip Island.

Selama dua pekan istirahat, Ogura mengaku tidak melakukan latihan berat.

“Saya hanya bersepeda ringan, tidak latihan motor. Sebelum Motegi saya sempat coba motor, tapi ternyata bukan ide bagus. Jadi kali ini saya tidak ingin memaksakan diri,” ujarnya.

Keputusan Ogura untuk mundur dari balapan kandang di Jepang juga tidak mudah. Sebagai pebalap asal Kiyose, di pinggiran Tokyo, tampil di depan publik sendiri merupakan impian besar. Namun, ia menilai tak ada gunanya tampil jika tidak kompetitif.

“Saya datang ke sana hanya untuk menyelesaikan balapan, tapi saya tak ingin finis terakhir. Tidak ada gunanya memaksakan diri untuk itu,” kata Ogura jujur.
“Itu keputusan sulit, tapi saya pikir itu langkah terbaik.”

Kini, Ogura berharap bisa menutup musim dengan hasil positif. Dengan izin medis sudah dikantongi, ia akan kembali ke motor RS-GP miliknya untuk balapan di MotoGP Australia 2025, meski mengakui masih belum 100 persen bugar.

“Saya hanya ingin menikmati balapan lagi dan menemukan ritme saya,” tutupnya.