Aprilia Bangga Kini Jadi Penantang Serius Ducati di MotoGP 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 13 Okt 2025, 19:30 WIB - 212 views

Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Marc Marquez (Ducati) — Marco Bezzecchi (Aprilia) bersaing dengan Marc Marquez (Ducati)

Berita MotoGP: CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyebut performa motor RS-GP meningkat signifikan sepanjang musim 2025. Ia menilai timnya kini sudah mampu menantang dominasi Ducati di setiap seri MotoGP.

Francesco Bagnaia Disarankan Jangan Overthinking agar Bisa Bangkit

Musim 2025 menjadi titik balik bagi Aprilia di ajang MotoGP. Setelah satu dekade kembali ke kelas utama, tim asal Noale, Italia, akhirnya tampil konsisten sebagai pesaing papan atas. Dengan Marco Bezzecchi di atas RS-GP, Aprilia kini berada di posisi kedua klasemen konstruktor dan beberapa kali menantang langsung dominasi Ducati.

Bezzecchi berhasil mencatat kemenangan penuh di MotoGP Inggris dan dua kemenangan sprint, serta hampir meraih kemenangan kedua di balapan utama Indonesia sebelum terjatuh akibat tabrakan dengan Marc Marquez. Sejak sukses di Silverstone, Bezzecchi hampir selalu naik podium dalam setidaknya satu balapan setiap akhir pekan, hanya absen di empat seri.

Massimo Rivola mengungkapkan bahwa kunci peningkatan skuadnya musim ini terletak pada keseimbangan performa RS-GP di berbagai jenis sirkuit. Motor ini tetap unggul di tikungan cepat, namun kini juga jauh lebih stabil di area pengereman berat berkat pembaruan pada sistem elektronik.

“Hal baik dari motor ini, terutama untuk Marco, adalah kecepatannya di area flowing yang memang menjadi karakter kuat Aprilia,” ujar Rivola saat diwawancarai di Mandalika. “Tapi kini, di sirkuit stop-and-go, kami juga semakin kompetitif. Rata-rata performa motor meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.”

Rivola menambahkan bahwa ia lebih memilih pebalap cepat yang sesekali melakukan kesalahan daripada motor yang tidak cukup kencang untuk bersaing. “Saya lebih senang punya pebalap cepat dengan motor cepat, meskipun terkadang gagal finis karena kesalahan. Saya yakin dia tidak akan melakukan kesalahan setiap balapan,” ujarnya.

Meski begitu, Rivola mengakui kehilangan poin penuh di Mandalika sangat disayangkan. “Ketika punya peluang meraih 25 poin dan justru mendapat nol, tentu mengecewakan,” katanya.

Bezzecchi diperkirakan akan menerima penalti pada MotoGP Australia menyusul insidennya dengan Marquez yang membuat pebalap Ducati itu cedera bahu. Padahal, banyak yang menilai Bezzecchi berpotensi menjadi favorit kuat di Phillip Island karena gaya balapnya yang agresif cocok dengan karakter lintasan cepat di sana.

Dengan performa yang semakin stabil dan kemampuan bersaing di semua jenis sirkuit, Aprilia kini diyakini sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia musim-musim berikutnya.