Asap Motor Bagnaia Sempat Bikin Marc Marquez Ketar-ketir di MotoGP Jepang

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 28 Sep 2025, 22:25 WIB - 272 views

Marc Marquez, Francesco Bagnaia — Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Marc Marquez akhirnya mengakhiri penantian enam tahun untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP. Pebalap Ducati Lenovo itu mengunci gelar kesembilannya di Sirkuit Motegi, Jepang, setelah finis kedua di belakang rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Sementara satu-satunya pesaing terdekatnya, Alex Marquez, hanya menempati posisi keenam.

Fabio Quartararo Kesulitan di Motegi, Bidik Hasil Lebih Baik di Mandalika

Gelar ini sekaligus menjadi bukti kebangkitan Marquez setelah perjalanan panjang penuh cedera dan masa sulit bersama Honda. Keputusan besar pindah ke Ducati pada akhir 2023 terbukti tepat, mengingat performanya yang konsisten mendominasi sepanjang musim 2025.

Meski gelar dunia sudah hampir pasti sejak awal balapan, Marquez mengaku sempat tegang di lap-lap akhir. Motor Bagnaia yang ia ikuti dari jarak dekat mengeluarkan asap, membuatnya takut akan terjadi insiden.

"Pada setengah balapan pertama saya sedikit kaku saat mencoba menyalip Pedro Acosta. Tapi ketika ban mulai menurun, saya tahu kecepatan saya cukup bagus," ujar Marquez. "Saat berada di posisi kedua, saya hanya menjaga jarak dengan Pecco dan Joan Mir. Tapi ketika melihat asap dari motor Pecco, saya sempat takut. Karena jika ada masalah, saya yang pertama terkena dampaknya. Untungnya tidak terjadi apa-apa dan semua bisa finis dengan baik," tambahnya.

Bagnaia sendiri berhasil meraih kemenangan Grand Prix pertamanya sejak seri Austin (COTA). Meski motornya sempat bermasalah, pebalap Italia itu tetap mampu menjaga keunggulan hingga garis finis.

Jika Marquez terjatuh akibat insiden dan Bagnaia gagal finis, peluang perebutan gelar bisa saja berlanjut. Namun hasil akhir memastikan dominasi Marquez di musim ini, sekaligus menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar grand prix di semua kelas.

Ducati kini berpeluang meraih triple crown musim 2025. Setelah mengamankan gelar pebalap dan konstruktor, mereka hanya perlu menyegel kejuaraan tim pada seri berikutnya di Mandalika, Indonesia.

Bagi Marc Marquez, keberhasilan ini menjadi jawaban atas keraguan publik soal kemampuannya kembali ke level tertinggi setelah cedera panjang. Kini, ia kembali berdiri sejajar dengan para legenda MotoGP.