Bukan Valentino Rossi, Ini Pebalap yang Paling Berjasa bagi Marc Marquez

Berita MotoGP: Marc Marquez akhirnya mengungkap siapa sosok pebalap yang paling berpengaruh dalam membentuk gaya balapnya di MotoGP. Bukan Valentino Rossi, melainkan Dani Pedrosa, mantan rekan setimnya di Repsol Honda.

Berita MotoGP: Marc Marquez akhirnya mengungkap siapa sosok pebalap yang paling berpengaruh dalam membentuk gaya balapnya di MotoGP. Bukan Valentino Rossi, melainkan Dani Pedrosa, mantan rekan setimnya di Repsol Honda.

Marc Marquez, juara dunia delapan kali sekaligus pemuncak klasemen sementara MotoGP 2025, menyebut Dani Pedrosa sebagai sosok yang paling banyak mengajarinya cara mengendarai motor MotoGP. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam wawancara bersama DAZN yang dilansir Crash.net.

Marquez pernah satu garasi dengan Pedrosa di tim pabrikan Honda pada 2013, tahun debutnya di kelas utama, hingga 2018 ketika Pedrosa memutuskan pensiun. Selama periode itu, Marquez mengaku banyak belajar dari pebalap yang dikenal dengan julukan “The Little Samurai”.

"Saya belajar banyak dari Dani Pedrosa karena dia adalah rekan setim dan orang yang paling banyak mengajari saya cara mengendarai motor MotoGP," kata Marquez. "Dia juga mengajarkan saya apa yang harus dilakukan untuk melaju lebih cepat."

Menurut Marquez, Pedrosa memiliki kelebihan dalam teknik membalap meski terkendala postur tubuh yang kecil. "Saya mencoba meniru gayanya, tapi dengan sedikit lebih kuat dan agresif. Saya menirunya karena dialah yang paling memahami motor yang saya gunakan," ujarnya.

Selain Pedrosa, Marquez juga mengaku mengambil pelajaran dari rival-rivalnya. "Saya belajar mengatur balapan seperti Valentino Rossi dan mencoba menerapkan ‘hammer mode’ seperti Jorge Lorenzo. Namun, Anda tidak bisa meniru semua orang, Anda tetap harus membalap dengan gaya Anda sendiri," tambahnya.

Marquez menutup paruh pertama musim dengan catatan impresif: lima kemenangan ganda berturut-turut di Sprint Race dan Grand Prix. Ia kini unggul 120 poin dari adiknya, Alex Marquez, di klasemen pebalap.

Dani Pedrosa sendiri kagum dengan kebangkitan Marquez setelah sempat mengalami cedera parah di Jerez pada 2020. "Fakta berbicara sendiri. Terlepas dari masa-masa sulit, dia mampu menemukan kembali dirinya di MotoGP dan kembali mendominasi seperti dulu," kata Pedrosa kepada DAZN.

Pedrosa yakin gelar kesembilan Marquez tinggal menunggu waktu. "Dengan kecepatannya saat ini, mungkin dia akan meraihnya lebih cepat dari perkiraan. Dia hampir tidak memberikan celah kepada lawan-lawannya," ujarnya.

Kebangkitan Marquez bersama Ducati Lenovo Team musim ini membuatnya semakin dekat untuk menambah koleksi gelar dunia dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP.

Artikel Tag: Marc Marquez, dani pedrosa