Carlo Pernat: Aprilia Punya Motor Lebih Baik dari Ducati di MotoGP 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 29 Des 2025, 23:15 WIB - 234 views

Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Marc Marquez (Ducati)

Berita MotoGP: Ducati memang menyapu bersih gelar MotoGP 2025, tetapi dominasi itu dinilai tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas motor terbaik. Manajer kawakan Carlo Pernat justru menyebut Aprilia telah melampaui Ducati dari sisi paket teknis.

Ayah Jorge Lorenzo Akui Dominasi Marc Marquez Bikin Jenuh di MotoGP 2025

MotoGP 2025 menjadi musim yang penuh kontras. Ducati keluar sebagai pemenang mutlak dengan mengamankan gelar pebalap, konstruktor, dan tim. Namun di balik statistik impresif tersebut, muncul pandangan berbeda dari sosok berpengalaman di paddock MotoGP.

Carlo Pernat, manajer pebalap senior yang telah lama berkecimpung di kejuaraan dunia, menilai bahwa Aprilia sejatinya sudah memiliki motor yang lebih baik dibandingkan Ducati pada musim 2025. Pernyataan ini muncul setelah melihat perkembangan signifikan RS-GP sepanjang paruh kedua musim.

“Ducati tidak bisa tidur nyenyak,” ujar Pernat kepada media Telenord.

“Aprilia sudah tiba, bahkan saya merasa mereka menekan pedal gas lebih dalam.”

Ducati memang meraih 17 kemenangan dari 22 seri balapan, dengan 11 di antaranya disumbangkan Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol itu tampil dominan dan memastikan gelar juara dunia ketujuhnya, sekaligus yang pertama bersama Ducati Lenovo.

Namun, performa Desmosedici GP25 tidak sepenuhnya konsisten bagi semua pebalap Ducati. Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio sama-sama mengalami musim yang naik turun. Bagnaia hanya meraih dua kemenangan, jauh menurun dibandingkan 11 kemenangan yang ia catatkan pada musim 2024.

Di sisi lain, Aprilia mencatatkan musim terbaik mereka di MotoGP. RS-GP 2025 meraih empat kemenangan dan mengantar pabrikan asal Noale itu finis sebagai runner-up klasemen konstruktor. Pada paruh kedua musim, tim ini bahkan kerap terlibat duel langsung dengan Ducati dan Marquez di barisan depan.

“Jika melihat apa yang terjadi di lintasan, saya hampir tergoda mengatakan bahwa RS-GP tahun ini adalah motor yang lebih baik dibandingkan Desmosedici,” kata Pernat.

“Harus jujur, Marc Marquez-lah yang membuat perbedaan. Tapi saya tidak yakin itu akan cukup tahun depan.”

Pernat juga memberikan pujian khusus kepada Marco Bezzecchi, yang tampil luar biasa bersama Aprilia. Pebalap Italia itu meraih dua kemenangan dan mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen.

“Apakah Anda melihat pebalap seperti apa Bezzecchi sekarang?” ucap Pernat.

“Kami tahu dia kuat, tapi level yang dia capai sekarang sungguh luar biasa. Dia berkembang sangat pesat. Keseriusan, keinginan untuk bekerja, dan mentalitasnya jarang saya lihat pada pebalap lain.”

Dengan tren peningkatan yang konsisten dan kepercayaan diri tinggi, Aprilia kini dipandang sebagai ancaman nyata bagi dominasi Ducati pada MotoGP 2026. Jika RS-GP terus berkembang, musim depan bisa menjadi titik balik persaingan di kelas utama.