Casey Stoner Bongkar Cara Jenius Dani Pedrosa Kalahkan Dirinya di Lintasan
Casey Stoner dan Dani Pedrosa
Berita MotoGP: Dani Pedrosa mungkin tak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP, namun kecerdasannya di atas motor membuatnya menjadi rival yang sangat menyulitkan, bahkan bagi Casey Stoner sekalipun.
Era akhir 2000 hingga awal 2010-an dikenal sebagai salah satu periode paling kompetitif dalam sejarah MotoGP. Nama besar seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner silih berganti bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Namun di balik perebutan titel tersebut, ada satu sosok yang kerap menjadi pengganggu serius, yakni Dani Pedrosa.
Meski tak pernah meraih gelar juara dunia kelas utama, Pedrosa dikenal sebagai pebalap Honda yang sangat cerdas, presisi, dan sulit dikalahkan. Reputasi inilah yang akhirnya membuatnya masuk MotoGP Hall of Fame dan dikenang sebagai salah satu rider terbaik sepanjang masa.
Casey Stoner pun mengakui kehebatan Pedrosa. Dalam wawancara di program Ducati Diaries pada Juni 2024, Stoner mengenang satu trik sederhana namun sangat efektif yang kerap digunakan Pedrosa untuk mengunggulinya di lintasan.
“Dani Pedrosa luar biasa dalam memanfaatkan sedikit sentuhan rem belakang di tikungan terakhir Qatar,” kata Stoner. “Dia bisa unggul dua persepuluh detik dari saya hingga garis finis, bahkan sebelum mencapai ujung trek lurus.”
Menurut Stoner keunggulan Pedrosa bukan berasal dari tenaga motor, melainkan dari kemampuannya menjaga motor berada di zona torsi paling ideal. Dengan menekan rem belakang secara presisi, Pedrosa mampu menurunkan bagian depan motor dan mendapatkan akselerasi yang sempurna.
“Setiap lap dia bisa mendapatkan satu setengah hingga dua persepuluh detik hanya karena dia sangat piawai menempatkan motor di zona torsi yang tepat,” lanjut Stoner.
Stoner kemudian membandingkan era tersebut dengan MotoGP modern yang dipenuhi perangkat aerodinamika dan sistem bantuan elektronik.
“Sekarang semua orang bisa melakukan hal yang sama. Tinggal buka gas, motor akan melaju lurus dengan sendirinya. Dulu, itu adalah bagian dari bakat dan keterampilan,” ujarnya.
Stoner sendiri meraih gelar juara dunia pertamanya pada 2007 bersama Ducati. Ia mencatatkan 10 kemenangan dan mengungguli Pedrosa dengan selisih 125 poin. Namun, Stoner mengakui bahwa musim tersebut justru penuh tekanan.
“Tekanan untuk membawa gelar pertama Ducati sangat besar. Itu membuat saya tidak benar-benar menikmati kemenangan tersebut,” kenangnya.
Pengakuan Stoner ini semakin menegaskan bahwa Dani Pedrosa, meski tanpa gelar juara dunia, tetap menjadi salah satu pebalap paling cerdas dan berpengaruh dalam sejarah MotoGP.
Artikel Tag: Casey Stoner, dani pedrosa
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/casey-stoner-bongkar-cara-jenius-dani-pedrosa-kalahkan-dirinya-di-lintasan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini