Casey Stoner Ungkap Kesamaan Dirinya dengan Marc Marquez di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 23 Des 2025, 22:13 WIB - 202 views

Berita MotoGP: Dominasi Marc Marquez di MotoGP kembali menjadi sorotan menjelang musim 2026. Legenda MotoGP, Casey Stoner pun ikut angkat bicara, mengungkap sejumlah kemiripan gaya balap antara dirinya dan sang juara dunia delapan kali.

Marc Marquez Enggan Anggap Enteng Sang Adik Lagi

Marc Marquez memasuki musim MotoGP 2026 dengan status sebagai pebalap yang paling ditakuti di lintasan. Penampilannya bersama Ducati dinilai sangat dominan, bahkan mampu menekan rekan setimnya yang juga juara dunia dua kali Francesco Bagnaia. Tidak sedikit pihak yang awalnya meragukan adaptasi cepat Marquez di Ducati, namun keraguan itu terjawab sejak balapan awal musim.

Cedera yang dialami Marquez pada akhir musim memang menghentikan peluangnya memecahkan sejumlah rekor. Kini fokus utama pebalap asal Spanyol tersebut adalah pemulihan penuh dari insiden di Grand Prix Indonesia agar bisa tampil maksimal pada seri pembuka MotoGP 2026 di Thailand, awal Maret mendatang.

Meski tengah berjuang memulihkan kondisi bahunya, Marquez tetap mendapat kepercayaan penuh dari manajemen Ducati. Direktur umum Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, menilai cedera tersebut tidak akan berdampak besar pada performa Marquez musim depan.

Di tengah sorotan itu, Casey Stoner memberikan pandangannya. Mantan pebalap Ducati dan juara dunia MotoGP dua kali tersebut mengaku melihat kesamaan gaya balap antara dirinya dan Marquez. Pernyataan itu ia sampaikan dalam buku karya Mat Oxley berjudul Marc The Magnificent.

“Marc itu luar biasa. Dia sangat cepat, dan waktu reaksinya tidak ada tandingannya. Tidak ada pebalap lain yang bisa mendekati kecepatan reaksinya,” ujar Stoner sebagaimana dilansir dari laman MotoGPNews.

“Dia punya perasaan yang luar biasa terhadap bagian depan motor, sesuatu yang tidak saya miliki sejak kecil.”

Stoner menambahkan bahwa kemiripan mereka terlihat dari cara menghadapi motor yang bergerak di batas grip.

“Ada kesamaan dalam cara kami tidak keberatan ketika motor bergerak. Banyak hal itu berasal dari pengalaman balap dirt track sejak kecil, karena itu membantu belajar menggeser dan mengontrol motor saat grip mulai hilang,” lanjutnya.

Pujian terhadap Marquez juga datang dari Cal Crutchlow yang menyebutnya sebagai pebalap dengan kemampuan alami luar biasa, terutama dalam menyelamatkan motor dari potensi jatuh.

Tantangan terbesar Marquez saat ini adalah proses pemulihan cedera yang ia akui cukup menantang secara mental. Namun ia merasa terbantu dengan dukungan kuat dari tim dan orang terdekat. Absennya Marquez dari tes pascamusim di Valencia memang membuatnya sedikit tertinggal dalam persiapan, tetapi adaptasinya yang cepat dengan motor Ducati GP25 diyakini akan meminimalkan kendala tersebut.