Casey Stoner Ingatkan Acosta: Jangan Hanya Andalkan Bakat di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 02 Sep 2025, 23:13 WIB - 192 views

Pedro Acosta, Casey Stoner — Pedro Acosta

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Casey Stoner, memberi masukan penting untuk Pedro Acosta menjelang seri Catalunya 2025. Menurutnya, Acosta perlu mengurangi ketergantungan pada bakat semata dan mulai mengutamakan pendekatan yang lebih terukur.

Luca Marini Sebut Kekuatan Honda RC213V 2025 Juga Jadi Kelemahan

Performa Pedro Acosta di MotoGP 2025 menjadi perhatian salah satu legenda MotoGP, Casey Stoner. Juara dunia dua kali itu menilai pebalap Red Bull KTM asal Spanyol masih terlalu mengandalkan bakat alami, sehingga sulit tampil konsisten di setiap akhir pekan.

Acosta sempat mencuri perhatian besar saat debut di kelas premier musim lalu. Dengan julukan “Hiu dari Mazarrón”, ia berani menantang nama besar seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Namun setelah dipromosikan ke tim pabrikan KTM, performanya justru mengalami pasang surut.

Menjelang MotoGP Catalunya akhir pekan ini (5–7 September), Stoner berharap Acosta bisa melakukan perubahan pendekatan. “Setiap pebalap berbeda, begitu juga dengan gaya mereka. Ada yang mengandalkan rasa percaya diri, ada yang lebih metodis, dan ada yang memilih berpikir jernih. Saya perhatikan Pedro terkadang kesulitan mengalahkan rekan setimnya,” kata Stoner kepada GPOne, dikutip Bolasport.

Menurut Stoner, Acosta memang sangat berbakat, tetapi belum cukup dalam menghadapi ketatnya persaingan MotoGP. “Dia sudah menunjukkan apa yang bisa dilakukan dan apa yang bisa dicapai, tapi ada juga akhir pekan di mana dia tak mampu mengimbangi pebalap KTM lain,” tambahnya.

Stoner menilai penting bagi Acosta untuk mulai menyeimbangkan antara insting balap dengan pendekatan teknis yang lebih sistematis. “Saya ingin dia mengurangi penggunaan bakatnya dan lebih mengutamakan metode yang terukur. Itu akan membuatnya lebih konsisten dan unggul atas rekan setimnya,” jelas Stoner.

Ia menekankan bahwa dalam MotoGP, mengalahkan rekan setim adalah syarat mutlak untuk berkembang. “Mengalahkan semua pebalap di motor yang sama sangat krusial, kecuali semuanya berada di level puncak,” ujarnya.

Bagi Stoner, Acosta punya semua modal untuk menjadi bintang besar, namun harus lebih disiplin dalam membangun pendekatan balap. Dengan persaingan ketat antara Ducati, KTM, dan Aprilia musim ini, setiap detail akan menjadi pembeda.

MotoGP Catalunya 2025 bisa menjadi ajang pembuktian bagi Acosta apakah ia mampu menerapkan masukan Stoner dan tampil lebih konsisten di lintasan kandangnya.