Crash di Misano Bikin Rekor Sempurna Marc Marquez di Sprint Race Berakhir

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 13 Sep 2025, 23:34 WIB - 111 views

Berita MotoGP: Marc Marquez akhirnya merasakan kekalahan di Sprint MotoGP setelah delapan seri tak tersentuh. Sang bintang Ducati jatuh saat memimpin di Misano, sekaligus mengakhiri rekor delapan kali beruntun menang di Sprint Race.

Marco Bezzecchi Kuasai Misano, Tetap Tenang Meski Disalip Marc Marquez

Marc Marquez menjalani musim impian bersama Ducati Lenovo, mendominasi hampir setiap balapan MotoGP 2025. Namun, rekor delapan kemenangan beruntun di Sprint harus berakhir di Sirkuit Misano, Sabtu (13/9).

Sebelumnya, Marquez hanya sekali kalah di Sprint sepanjang musim ini, yakni di Silverstone ketika saudaranya, Alex Marquez, merebut kemenangan. Di Misano, kesalahannya sendiri membuatnya kehilangan peluang, meski sudah berhasil menyalip Marco Bezzecchi di lap keenam.

Tak lama setelah mengambil alih posisi terdepan, Marquez kehilangan kendali di tikungan 15 dan terlempar ke gravel. Sang juara dunia enam kali itu mengaku kecewa, tetapi tidak menyesal.

“Saya balapan dengan baik, tidak melewati batas. Pace saya lebih bagus, dan saya sudah berhasil memimpin. Tapi saya terlalu memaksa sedikit di Tikungan 15, itu crash khas Misano,” ujar Marquez. “Sejak Austria tahun lalu saya tak pernah melakukan kesalahan di Sprint. Hari ini waktunya tiba. Itu bagian dari balapan.”

Meski terjatuh, Marquez menilai kecepatannya sudah cukup membuktikan dominasinya. “Kalau jatuh saat memimpin, setidaknya kamu tahu punya kecepatan untuk menang,” tambahnya.

Bezzecchi akhirnya memanfaatkan kesalahan tersebut untuk merebut kemenangan di hadapan publik Italia. Ia finis di depan Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, sekaligus mengakhiri dominasi Ducati pada Sprint sejak 2024.

Marquez kini masih unggul jauh di klasemen, memimpin dengan 487 poin atau 173 poin lebih banyak dari Alex Marquez di posisi kedua. Dengan tujuh grand prix tersisa, perebutan gelar praktis tinggal formalitas.

“Semua orang bertanya kapan saya akan mengunci gelar. Saya akan mencoba melakukannya secepat mungkin, tapi yang terpenting adalah memastikan itu terjadi,” tegas Marquez.

Balapan utama MotoGP San Marino akan berlangsung Minggu ini, dengan Marquez diprediksi tetap menjadi favorit meski gagal menjaga rekor sempurnanya di Sprint.