Enea Bastianini Kehilangan Kepala Kru usai Cetak Podium di Catalunya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 12 Sep 2025, 16:10 WIB - 201 views

Enea Bastianini, Alberto Girabola — Enea Bastianini dan mantan kepala krunya, Alberto Girabola

Berita MotoGP: Beberapa hari setelah meraih podium Grand Prix pertamanya bersama KTM di Barcelona, Enea Bastianini justru menghadapi situasi sulit. Pebalap Italia itu kehilangan kepala kru Alberto Girabola untuk kedua kalinya dalam kariernya di MotoGP.

Pedro Acosta Senang dengan Konsistensinya Performa KTM

Girabola, yang sebelumnya dikenal sebagai kepala kru Andrea Dovizioso dan mendampingi Bastianini sejak era rookie di Ducati, pindah ke KTM pada 2023 sebagai Track Performance Manager. Ia kemudian kembali menjalani peran kepala kru untuk mendampingi Bastianini di Tech3 musim ini.

Meski awal musim berjalan sulit, kolaborasi keduanya sempat menunjukkan hasil positif. Bastianini mencetak podium Sprint di Brno dan finis podium di GP Barcelona pekan lalu. Namun, keberhasilan itu sekaligus menjadi catatan terakhir dari kerja sama Bastianini–Girabola, karena Girabola resmi berpisah dari KTM.

Di Misano, Kamis (11/9), Bastianini mengungkap bahwa transisi dengan kepala kru baru, Xavi Palacin, sebenarnya sudah dimulai sejak balapan di Barcelona.
“Di Barcelona saya sudah berganti kepala kru, hanya saja kami tidak membicarakannya. Sekarang Alberto pergi lagi untuk kedua kalinya, dan saya bekerja dengan Xavi. Dia sangat mengenal gaya saya, bahkan sejak saya di Moto3 bersama Monlau,” ujar Bastianini.

Palacin bukan sosok asing bagi Bastianini. Sejak awal musim 2025, ia sudah mendampingi dari dekat sehingga memahami kebutuhan teknis sang pebalap. Hal ini diyakini akan memudahkan adaptasi dalam waktu singkat.

Sebelumnya, setelah perpisahan pertama dengan Girabola, Bastianini bekerja sama dengan Marco Rigamonti di tim Ducati Lenovo selama dua musim. Rigamonti kini mendampingi Marc Marquez, pemimpin klasemen MotoGP 2025.

Dengan pergantian kru teknis ini, Enea Bastianini dihadapkan pada tantangan baru di tengah performa yang mulai meningkat. Misano pun menjadi ujian penting untuk melihat apakah chemistry bersama Xavi Palacin mampu menjaga momentum positifnya bersama KTM.