Fabio Quartararo Ragukan V4 Yamaha Jadi Solusi, Lebih Buruk dari M1 Lama?

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 16 Sep 2025, 05:10 WIB - 501 views

Berita MotoGP: Rider Tim Yamaha, Fabio Quartararo mengaku pesimistis dengan motor V4 terbaru yang kini sedang dalam pengembangan. Usai menjalani tes resmi di Misano, Quartararo malah merasa performanya lebih buruk dibanding motor Yamaha M1 lama.

Fabio Quartararo Nilai Performa Mesin V4 Masih Mengecewakan

Fabio Quartararo kembali melontarkan kritik pedas kepada Yamaha usai menjajal motor V4 terbaru dalam tes resmi MotoGP di Misano. Alih-alih menunjukkan perkembangan, sang juara dunia 2021 itu justru menilai performa motor prototipe tersebut lebih buruk ketimbang YZR-M1 bermesin inline-four yang digunakan selama ini.

Quartararo menutup sesi tes pagi di posisi ke-17, tertinggal lebih dari satu detik dari Alex Marquez (Ducati Gresini). Itu menjadi kesempatan keduanya menjajal V4 setelah tes privat di Barcelona pekan lalu. Jika di Barcelona ia sempat merasakan sedikit peningkatan, kali ini hasilnya mengecewakan.

“Untuk saat ini, malah lebih buruk,” ujar Quartararo sebagaimana dilansir dari Autosport.

“Di Barcelona ada sedikit perbedaan positif, tapi di sini sama sekali tidak terasa. Saya tidak melihat ada peningkatan di area yang benar-benar kami butuhkan.”

Yamaha memutuskan beralih ke mesin V4 setelah bertahun-tahun mengandalkan konfigurasi inline-four yang dianggap sudah mencapai batas pengembangan.

Namun Quartararo menilai pergantian mesin saja tidak cukup. “Saya tidak berpikir V4 akan menyelesaikan semua masalah. Kami masih menemukan problem yang sama, baik di Barcelona maupun di sini,” tegasnya.

Masalah utama Yamaha, menurut Quartararo, terletak pada karakter menikung. Mesin inline-four selama ini dikenal unggul dalam hal kelincahan saat masuk tikungan, namun minim keunggulan lain.

“Inline-four punya keunggulan besar dalam hal feeling saat menikung, itu kekuatan utama kami, tapi hanya itu yang bagus. V4 sekarang justru sedikit lebih buruk, dan kami belum menemukan sisi positif lain,” jelasnya.

Sebelumnya, test rider Augusto Fernandez juga menyoroti kelemahan motor baru Yamaha pada bagian depan. Fabio Quartararo juga sepakat dengan hal itu, kendati menurutnya permasalahan terbesar tetap pada performa motor saat melibas tikungan.

Hasil tes ini juga menambah kekhawatiran Yamaha, dimana dalam beberapa musim terakhir ini gagal bersaing melawan dominasi tim Ducati. Rider asal Prancis ini tak banyak meraih podium sejak 2023, ia juga kerap kali merasa frustrasi dengan perkembangan tim yang dinilainya lambat. Andaikan V4 gagal membawa perubahan signifikan, masa depan Yamaha di MotoGP bakal semakin terbenam, terutama menghadapi era 2026 di mana persaingan diprediksi semakin ketat.