Fermin Aldeguer Berpotensi Jadi Incaran Tim Ducati Usai Raih Kemenangan

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 09 Okt 2025, 10:34 WIB - 231 views

Berita MotoGP: Kemenangan Fermin Aldeguer di MotoGP Indonesia 2025 menjadi tonggak bersejarah bagi Ducati Gresini. Di usia baru 20 tahun, pebalap Spanyol itu menorehkan rekor luar biasa dan menuai pujian dari manajer senior MotoGP, Alberto Vergani.

Fermin Aldeguer dan Alex Marquez Buktikan Potensi Ducati Masih Bagus

Nama Fermin Aldeguer mendadak menjadi pusat perhatian setelah sukses menjuarai MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika. Dengan usia 20 tahun 183 hari, ia resmi menjadi pemenang balapan termuda kedua dalam sejarah MotoGP, hanya kalah dari Marc Marquez yang memenangi GP Austin 2013 saat berusia 20 tahun 63 hari.

Manajer MotoGP asal Milan, Alberto Vergani, menyebut kemenangan Aldeguer sebagai bukti nyata bakat besar sang pebalap. “Gresini, tanpa ragu, adalah kisah indah musim ini,” ujar Vergani seperti dikutip dari GPOne. “Nadia Padovani dan seluruh tim bekerja dengan luar biasa. Alex Marquez di posisi kedua klasemen juga membuktikan stabilitas tim ini. Saya yakin Fausto Gresini akan sangat bangga.”

Vergani menceritakan bagaimana dirinya sudah melihat potensi Aldeguer sejak usia 16 tahun. “Saya langsung memberinya helm Nolan. Dia anak berbakat yang tampil serius, disiplin, dan tidak mudah terbawa hal remeh. Ia pekerja keras yang sangat profesional,” katanya.

Karakter kuat dan kedewasaan inilah yang membuat Ducati berani mengontrak Aldeguer pada tahun 2024 dan menyiapkannya sebagai proyek jangka panjang. “Inilah alasan Gigi Dall’Igna merekrutnya dan menyiapkannya untuk 2027,” tambah Vergani. Meski begitu, ia menilai masa depan tidak bisa dipastikan. “Pasar MotoGP sulit diprediksi, tetapi saya yakin Ducati tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.”

Bagi Aldeguer sendiri, kemenangan di Mandalika menjadi puncak pembuktian. Ia mengaku berusaha menjaga fokus dengan cara yang sederhana. “Saya memang memikirkan soal rekor, tapi lebih fokus pada apa yang harus saya lakukan di lintasan. Kalau terlalu banyak berpikir soal hasil, saya justru sering melakukan kesalahan,” ujarnya.

Aldeguer juga menatap seri berikutnya di Phillip Island dengan optimisme tinggi. “Itu salah satu sirkuit favorit saya. Saya tidak tahu seperti apa di MotoGP nanti, tapi di Moto2 saya selalu cepat di sana. Semoga kami bisa kompetitif lagi,” katanya.

Pebalap asal Murcia itu disebut-sebut sebagai calon pebalap pabrikan Ducati untuk 2027, seiring kontrak Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang akan berakhir pada 2026. Dengan gaya balap cepat, cerdas, dan tenang, Aldeguer kini dianggap sebagai simbol generasi baru yang siap melanjutkan kejayaan Ducati di MotoGP.