Francesco Bagnaia Akui Terkejut dengan Sikap Positif Marc Marquez di Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 10 Okt 2025, 23:30 WIB - 206 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia Francesco Bagnaia akhirnya buka suara soal pengalamannya berbagi garasi dengan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati. Alih-alih tegang, juara dunia dua kali itu justru mengaku terkejut dengan betapa positifnya hubungan mereka sejauh ini.

Jorge Lorenzo Prediksi Pedro Acosta Bisa Hentikan Dominasi Marc Marquez

Juara dunia dua kali MotoGP, Francesco Bagnaia, mengaku terkejut dengan dinamika hubungannya bersama Marc Marquez di tim Ducati Lenovo musim 2025. Ia menyebut pengalaman menjadi rekan setim juara tujuh kali dunia itu ternyata jauh lebih positif dari yang dibayangkan sebelumnya.

Kehadiran Marc Marquez di Ducati sempat memicu kehebohan di dunia MotoGP. Tahun lalu, pebalap asal Spanyol itu menolak tawaran dari tim Pramac Ducati untuk 2025 dan menegaskan hanya ingin membalap dengan motor pabrikan. Akhirnya Ducati mengabulkan keinginannya dan memutuskan untuk menempatkannya di tim utama, menggantikan rencana promosi Jorge Martin yang saat itu berstatus juara dunia 2024.

Kepindahan Marquez membuat banyak pihak memperkirakan akan muncul rivalitas panas di dalam tim, mengingat reputasinya sebagai pebalap agresif yang kerap membuat rekan setimnya tertekan. Namun, Bagnaia justru mengaku merasakan hal sebaliknya.

“Awalnya saya sedikit khawatir,” ujar Bagnaia kepada Gazzetta dello Sport. “Dia dikenal suka membuat hidup rekan setimnya sulit, tapi ternyata pengalaman menjadi rekannya justru positif. Saya belajar banyak darinya.”

Bagnaia menambahkan bahwa hubungan mereka bahkan cukup akrab di luar lintasan. “Di Jepang kami pergi ke bar karaoke, minum sake bersama setelah dia meraih gelar juara dunia ketujuh. Itu malam yang menyenangkan,” ungkapnya.

Menurut Bagnaia, Marquez adalah salah satu pebalap terkuat dalam sejarah MotoGP. “Dalam beberapa tahun terakhir dia benar-benar dominan. Anda hanya bisa belajar dari seseorang seperti Marc,” katanya.

Meski demikian, Bagnaia tidak menutup mata terhadap performanya yang menurun musim ini. Sementara Marquez tampil luar biasa dan mengunci gelar juara dunia lebih awal, Bagnaia baru mengoleksi dua kemenangan grand prix sepanjang musim jauh dari sebelas kemenangan yang diraihnya tahun lalu.

Situasi semakin rumit ketika Marquez mengalami cedera bahu kanan akibat insiden dengan Marco Bezzecchi di GP Indonesia dan harus absen di dua seri berikutnya di Australia dan Malaysia. Ducati pun menunjuk Michele Pirro sebagai pengganti sementara di Phillip Island.

Bagnaia sendiri sempat menunjukkan tanda kebangkitan di GP Jepang dengan motor yang menggunakan beberapa komponen GP24, tetapi performanya kembali menurun di Mandalika. “Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi,” ucapnya singkat.

Meski penuh tantangan, Francesco Bagnaia menegaskan bahwa kehadiran Marquez di Ducati bukan beban, melainkan motivasi untuk terus berkembang.