Bos Ducati Tak Pilih Rossi atau Marquez, Justru Puji Pebalap Ini

Penulis: Abdi Ardiansyah
Kamis 09 Okt 2025, 23:02 WIB - 212 views
Rossi, Marquez

Valentino Rossi dan Marc Marquez

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Perdebatan siapa yang lebih hebat antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali mencuat setelah Marquez menambah koleksi gelar dunianya. Namun, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, justru memberi jawaban tak terduga dengan menyebut nama Anthony Gobert.

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali jadi bahan perbincangan hangat di MotoGP. Kedua legenda itu sama-sama memiliki prestasi luar biasa, dengan gaya dan perjalanan karier yang sangat berbeda.

Marquez baru saja menambah gelar juara dunia setelah sempat diragukan akibat cedera panjang. Pebalap asal Spanyol itu bangkit dengan spektakuler dan mendominasi musim ini, mengoleksi 25 kemenangan dan enam podium dari 34 balapan. Keberhasilannya memperpanjang daftar rivalitas abadi antara dirinya dan Rossi.

Di sisi lain, Valentino Rossi tetap menjadi ikon yang tak tergantikan. Bukan hanya karena sembilan gelar juara dunia, tetapi juga karena keberaniannya meninggalkan Honda yang sedang berjaya untuk membangun ulang Yamaha pada 2004. Karismanya bahkan membawa MotoGP menjadi olahraga global yang digemari berbagai kalangan.

Namun, ketika diminta memilih siapa yang lebih berbakat, Davide Tardozzi menolak membandingkan keduanya. “Tujuan utama seorang pebalap adalah memenangi kejuaraan. Talenta hanyalah sebagian kecil dari faktor menuju kesuksesan,” ujar Tardozzi dalam wawancara bersama Speedweek.

Menurutnya, talenta perlu didukung kerja keras, kedisiplinan, dan mental juara. Ia mencontohkan salah satu nama yang disebutnya memiliki bakat paling alami di lintasan balap, Anthony Gobert. “Gobert punya talenta luar biasa, mungkin selevel dengan Casey Stoner. Di tahun pertamanya bersama Suzuki, ia melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pebalap lain,” ujarnya.

Sayangnya, bakat besar Gobert tak diiringi dengan kehidupan yang stabil. Pebalap asal Australia itu tersandung kasus penggunaan narkotika hingga dikeluarkan dari timnya dan gagal menuntaskan musim penuh di kelas 500cc. Kariernya meredup, dan kehidupannya berakhir tragis pada 2024 ketika ia meninggal di usia 48 tahun akibat pengeroyokan.

“Talenta saja tidak cukup untuk menjadi juara. Sama seperti di sepak bola, banyak pemain bertalenta yang hilang dalam dua atau tiga tahun. Yang bertahan lama adalah mereka yang punya dedikasi seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi,” lanjut Tardozzi.

Ia menambahkan, Casey Stoner mungkin salah satu pebalap paling bertalenta secara alami, tetapi menurutnya, yang paling penting bukan siapa yang paling berbakat, melainkan siapa yang mampu memaksimalkan potensinya. “Bakat hanyalah awal, tapi kemauan dan konsistensi adalah kunci untuk menjadi legenda sejati,” tutupnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Marc Marquez, Anthony Gobert

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/bos-ducati-tak-pilih-rossi-atau-marquez-justru-puji-pebalap-ini
212
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini