Francesco Bagnaia Kembali Percaya Diri Usai Tampil Solid di Catalunya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 09 Sep 2025, 12:45 WIB - 168 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali menemukan jalannya setelah tampil mengecewakan sepanjang sesi awal MotoGP Catalunya 2025. Juara dunia 2022 dan 2023 ini sempat terseok di latihan bebas hingga kualifikasi, bahkan hanya mampu menempati posisi ke-21 di grid. Sprint race pun berakhir tanpa poin dengan finis di urutan ke-14.

Bos Trackhouse Kagumi Manajemen Ban Ai Ogura di MotoGP Catalunya

Namun, kondisi berubah total saat balapan utama di Circuit de Barcelona-Catalunya. Bagnaia melakukan start impresif dan langsung menembus 10 besar. Ia kemudian terlibat pertarungan sengit dengan Fabio Quartararo dan Ai Ogura, hingga akhirnya mengamankan posisi ketujuh usai menyalip Luca Marini di lap terakhir.

“Dengan start dari posisi ke-21, hasil ketujuh ini sangat positif. Saya merasa jauh lebih baik di atas motor, meski di lap-lap akhir ban belakang mulai habis. Yang jelas, kami menemukan sesuatu sejak sesi warm up yang memberi saya cengkeraman ekstra,” ujar Bagnaia kepada media.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, turut mengungkapkan bahwa sang pebalap menggunakan swingarm baru dan tangki long-stroke di motor GP25, yang membantu meningkatkan stabilitas serta grip. Meski enggan merinci lebih jauh, Bagnaia menekankan bahwa detail teknis kecil bisa memberi perbedaan besar dalam performa.

“Sepanjang musim ini saya sudah sering mengambil risiko. Tapi saya belajar dari 2024, lebih penting menyelesaikan balapan ketimbang terjatuh. Kini, meski hasil belum fantastis, saya masih berada di peringkat ketiga klasemen dan harus terus konsisten,” tambah Bagnaia.

Meski bangkit di Catalunya, Francesco Bagnaia enggan terlalu percaya diri jelang balapan kandang di Misano minggu depan. “Saya ingin tiba di Misano dengan kecepatan dan daya saing seperti ini, tapi tidak ingin mengulang kesalahan di Balaton. Saya akan menunggu dan melihat apa yang bisa saya lakukan,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Bagnaia setidaknya menutup GP Catalunya dengan optimisme baru. Konsistensi menjadi kunci jika ia ingin kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.