Francesco Bagnaia Ungkap Sosok di Balik Kemenangan Sempurna di Jepang

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 30 Sep 2025, 23:05 WIB - 156 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menegaskan kemenangan besarnya di MotoGP Jepang 2025 bukan hanya hasil kerja tim utama Ducati, tapi juga berkat kontribusi Casey Stoner dan analis video Ducati, Manuel Poggiali.

Casey Stoner Berperan Besar Atas Kemenangan Bagnaia

Setelah musim 2025 yang penuh kekecewaan, Francesco Bagnaia akhirnya kembali meraih performa terbaik di MotoGP Jepang. Juara dunia dua kali itu menutup akhir pekan di Motegi dengan pole position, kemenangan Sprint, dan kemenangan Grand Prix. Namun, Bagnaia menekankan bahwa kebangkitan ini tidak lepas dari bantuan dua sosok penting: Casey Stoner dan Manuel Poggiali.

Ducati memang melakukan perubahan teknis pada GP25 setelah tes Misano. Meski detailnya dirahasiakan, kabarnya motor Bagnaia kini menggunakan beberapa komponen GP24, termasuk fork, swingarm, dan perangkat ride height. Tetapi Bagnaia menyebut dukungan mental dan teknis dari Stoner serta Poggiali sama pentingnya.

“Casey banyak membantu di tes Misano, juga selama akhir pekan,” ujar Bagnaia.
“Tapi kebanyakan orang lupa soal Manuel Poggiali. Dia bekerja bersama Casey di Misano, dan keduanya memberi umpan balik yang sama: motor saya goyang parah.”

Menurut Bagnaia, konsistensi masukan dari Stoner, mantan juara dunia MotoGP dua kali dan Poggiali, juara dunia 125cc dan 250cc yang kini menjadi analis video Ducati, membuat masalah lebih mudah diidentifikasi.

“Dengan satu motor saya sempurna, tapi dengan motor lain saya goyang. Dari sana, jelas ada sesuatu yang salah. Keduanya membantu melihat masalah dari sudut pandang berbeda,” tambahnya.

Meski lega dengan kemenangan di Jepang, Bagnaia juga menyimpan rasa kesal.

“Saya sangat senang, tapi juga sangat marah karena performa ini datang terlambat. Andai saja kami menemukannya lebih awal,” ucapnya.

Kini Bagnaia menatap seri berikutnya di Indonesia dengan optimisme. Ia berharap bisa memangkas jarak dengan Alex Marquez dalam perebutan posisi kedua klasemen. Saat ini, Bagnaia masih tertinggal 66 poin dengan lima balapan tersisa.

Kebangkitan Francesci Bagnaia di Motegi menjadi bukti bahwa detail kecil dan kerja kolektif di balik layar bisa membawa perubahan besar. Dengan momentum ini, Ducati berharap rider asal Italia ini kembali menjadi ancaman serius di sisa musim.