Guenther Steiner Ungkap Alasan Pilih MotoGP Ketimbang Kembali ke F1

Penulis: Senja Hanan

Kamis 11 Sep 2025, 16:44 WIB - 137 views

Guenther Steiner Ungkap Alasan Pilih MotoGP Ketimbang Kembali ke F1

Berita F1: Mantan bos tim Haas, Guenther Steiner mengatakan keinginannya untuk mendapatkan tantangan baru memotivasinya untuk mengambil alih skuad Tech3 MotoGP daripada kembali ke Formula 1.

Max Verstappen Nilai Mobil Red Bull Harus Lebih Ringan

Awal bulan ini, diumumkan bahwa sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Steiner telah mengakuisisi tim satelit KTM dari pemilik sebelumnya, Herve Poncharal. Kesepakatan ini akan membuat pria Italia itu naik ke posisi CEO pada tahun 2026, dengan mitra bisnisnya, Richard Coleman, menggantikan Poncharal sebagai kepala tim.

Meskipun Steiner terkenal sebagai arsitek tim eponim Gene Haas, ia sebenarnya memulai kariernya di dunia reli pada tahun 1980-an, awalnya sebagai mekanik, dan bahkan membantu Red Bull meluncurkan tim NASCAR pada tahun 2006.

Dengan demikian, MotoGP akan menjadi disiplin motorsport keempat yang digelutinya. Meskipun Steiner tetap terlibat di F1 sebagai pakar sejak kepergiannya dari Haas pada akhir tahun 2023, peran yang lebih langsung tidak menarik baginya, sehingga ia beralih ke balap motor.

“Mengapa tidak proyek lain di Formula 1? Pertama-tama, saya akan mengatakan [MotoGP] adalah sesuatu yang selalu saya perhatikan dan tidak pernah sempat [untuk], dan itu menarik,” kata Guenther Steiner.

"Saya rasa Formula 1 sudah sampai pada tahap di mana saya sudah mencapainya, saya sudah cukup lama di sana, jadi saya ingin melakukan sesuatu yang baru. Saya selalu menyukai tantangan baru. Saya pindah ke Amerika Serikat untuk mendirikan tim NASCAR ketika saya masih di Formula 1."

"Formula 1 memang fantastis, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang bisa dilakukan di dunia balap motor. Saya selalu menyukai tantangan dalam hidup saya untuk melakukan sesuatu yang baru karena ketika kami memulai, saya berpikir, 'Menurutmu, apakah saya bisa mewujudkannya?' Dan kami berhasil mewujudkannya."