Aleix Espargaro Puji Sasis Baru Honda Tambah Kecepatan Hingga 0,4 Detik

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 11 Sep 2025, 11:00 WIB - 157 views

Berita MotoGP: Honda mencoba bangkit di MotoGP 2025 dengan menghadirkan sasis baru pada RC213V. Aleix Espargaro menilai peningkatannya luar biasa, namun Joan Mir masih menilai butuh waktu untuk beradaptasi.

Guenther Steiner Ungkap Alasan Pilih MotoGP Ketimbang Kembali ke F1

Honda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di paruh kedua MotoGP 2025 setelah memperkenalkan sasis baru untuk motor RC213V. Perubahan ini mendapat banyak sorotan, terutama usai dipuji oleh test rider Aprilia yang juga legenda MotoGP, Aleix Espargaro, sebagai langkah besar untuk tim asal Jepang tersebut.

Sejak libur musim panas, kedua pebalap tim pabrikan Honda, Luca Marini dan Joan Mir, telah menggunakan sasis anyar tersebut. Hasilnya cukup terlihat: Mir berhasil meraih finis terbaik musim ini di posisi keenam pada GP Austria, sementara Marini tampil kompetitif di Balaton Park dengan finis podium, meski kemudian sempat mengalami penurunan performa di GP Catalunya karena masalah degradasi ban.

Sebaliknya, Johann Zarco yang membalap untuk tim satelit LCR Honda belum mendapatkan pembaruan sasis ini. Akibatnya, performa rider Prancis itu terus menurun, dengan catatan delapan balapan terakhir tanpa mampu menembus 10 besar atau bahkan harus gagal finis.

Espargaro sendiri menjadi orang pertama yang menjajal sasis anyar tersebut pada sesi uji coba privat di Barcelona. Ia mengaku sangat terkesan dengan perbedaan performa yang diberikan. “Sekitar sebulan lalu saya mencoba sasis baru ini di Barcelona, dan saya tidak percaya bedanya begitu signifikan. Rasanya luar biasa. Saya langsung bilang ke para insinyur, ‘kalian harus memberikan sasis ini ke Joan dan Luca’,” ucap Espargaro. Menurutnya, perubahan ini bisa memangkas waktu hingga tiga sampai empat persepuluh detik per putaran, sebuah keuntungan besar di level MotoGP.

Namun, Joan Mir memilih bersikap lebih berhati-hati dalam menilai. Pebalap asal Spanyol itu menegaskan bahwa sasis anyar memang membawa beberapa keuntungan, tetapi juga mengurangi keunggulan utamanya. “Bukan berarti setelah dipasang langsung terasa lebih baik. Perlu waktu untuk membiasakan diri dan mempercayai motor. Saya merasa kekuatan saya biasanya di fase pengereman, tapi dengan sasis ini justru agak berkurang. Memang tikungan jadi lebih baik, tapi saya butuh gaya yang berbeda untuk bisa maksimal,” jelas juara dunia 2020 itu.

Meski masih ada pekerjaan rumah, hasil positif di Austria, Balaton Park, hingga persaingan ketat di Catalunya memberi tanda bahwa Honda benar-benar sedang menuju arah yang tepat. Jika pengembangan ini berlanjut, bukan tidak mungkin RC213V bisa kembali kompetitif dan menantang Ducati serta Aprilia pada musim-musim berikutnya.