Jack Miller Frustrasi di MotoGP Malaysia, Motor Slip Terus di Trek Lurus

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 27 Okt 2025, 21:44 WIB - 173 views

Berita MotoGP: Jack Miller harus menerima kenyataan pahit di MotoGP Malaysia 2025. Setelah tampil impresif di kandangnya MotoGP Australia pekan lalu, pebalap Pramac Yamaha itu justru kesulitan besar di Sepang dan finis ke-14 di dua balapan yang berlangsung akhir pekan.

Fabio Quartararo Hanya Bisa Pasrah Saat Dapat Serangan Agresif Morbidelli

Harapan Jack Miller untuk melanjutkan tren positif usai tampil kompetitif di Australia pupus di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pebalap asal Australia itu gagal menemukan ritme balapan dan harus puas finis ke-14 baik di Sprint maupun balapan utama.

Miller mengaku sudah menyadari tanda-tanda kesulitan sejak sesi pemanasan Minggu pagi. Eksperimen dengan ban belakang medium gagal total, membuatnya kembali ke pilihan ban soft untuk balapan.

“Saya coba ban medium, dan ternyata itu bukan arah yang tepat. Jadi kami kembali ke rencana awal pakai soft, tapi harus pintar-pintar mengelola,” ujar Miller sebagaimana dikutip dari laman Crash.

Namun meski berusaha menjaga ritme, masalah klasik Yamaha kembali muncul, kehilangan traksi dan kecepatan puncak. Miller bercerita bahwa pada lap-lap akhir, motornya mengalami spinning parah bahkan di trek lurus.

“Saya berusaha menghemat ban di awal dan berharap bisa menyerang di akhir, tapi saat mulai mendorong, motornya malah spinning parah di trek lurus. Saya harus short-shift di setiap gigi. Akhirnya saya pilih amankan posisi saja ketimbang jatuh lagi,” ujarnya.

Performa Miller kontras dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang berhasil finis di posisi kelima. Sementara itu, Alex Rins dan Miguel Oliveira juga tertinggal jauh di posisi ke-13 dan ke-19.

Manajer tim Pramac Yamaha, Gino Borsoi, menilai hasil tersebut menggambarkan keterbatasan Yamaha yang masih kalah dalam traksi dan top speed.

“Miller kesulitan mendapatkan grip saat keluar tikungan, dan di trek lurus kami juga kalah tenaga. Jadi, hasil ini masih sesuai dengan target realistis kami,” jelas Borsoi.

Oliveira bahkan mengalami nasib lebih buruk setelah terjatuh di pertengahan balapan akibat kehilangan grip bagian depan. “Saya kira ban medium akan membantu, tapi ternyata sama saja. Hari ini kami hanya bisa bertahan,” kata Oliveira.

Borsoi berharap timnya bisa bangkit di seri berikutnya di Portimão, Portugal, yang menjadi kandang Oliveira. “Semoga balapan kandang nanti bisa jadi dorongan moral buatnya dan seluruh tim,” tutupnya.