Kritik Pedas Sahabat Rossi: “Francesco Bagnaia Kehilangan Motivasi Balapan”

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 27 Agu 2025, 14:30 WIB - 128 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali gagal tampil impresif di MotoGP Hungaria 2025. Sahabat dekat Valentino Rossi, Alessio "Uccio" Salucci, menilai sang juara dunia dua kali sedang kehilangan motivasi dan perlu kembali menikmati balapan.

Marc Marquez Kian Perkasa, Tinggalkan Jauh Sang Adik di Klasemen Pebalap

Francesco Bagnaia kembali mengalami akhir pekan yang sulit di MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park. Juara dunia 2022 dan 2023 itu gagal tampil kompetitif dengan Ducati Desmosedici GP25 dan hanya mampu finis ke-13 pada sprint serta kesembilan di balapan utama.

Kesulitan Bagnaia sudah terlihat sejak sesi latihan. Ia gagal menorehkan catatan waktu kuat sehingga terpaksa turun di kualifikasi 1 (Q1). Alih-alih bangkit, Bagnaia justru makin frustrasi dan hanya bisa menempati posisi ke-15 di grid. Kondisi itu kontras dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil dominan dengan merebut kemenangan sprint maupun balapan utama. Hasil tersebut membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen dengan 455 poin, unggul jauh atas Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga dengan selisih 227 angka.

Situasi Bagnaia pun menjadi perhatian Alessio “Uccio” Salucci, sahabat dekat Valentino Rossi sekaligus direktur tim VR46. Ia mengaku heran dengan apa yang sedang terjadi pada Bagnaia musim ini. “Sulit untuk mengatakan apa yang terjadi, saya tidak berada di garasinya. Tapi setelah sprint saya bicara dengannya, dan saya hanya bilang: Pecco, tetap semangat,” ujar Uccio, dikutip dari Crash.net.

Menurut Uccio, Bagnaia terlihat tidak membalap dengan gaya terbaiknya. Masalah pada bagian depan motor atau front end diduga menjadi penyebab utama performanya menurun. “Sekarang, kadang saya lihat datanya, dia tidak mengerem dengan cara yang benar, dia tidak membalap seperti biasanya. Sepertinya dia sedikit kehilangan motivasi dan kepercayaan diri dengan motornya,” tambahnya.

Meski begitu, Uccio percaya Bagnaia masih punya kualitas untuk bangkit. “Yang pertama adalah kembali membalap seperti Pecco yang dulu, menikmatinya lagi. Saya tahu ini tidak mudah, tapi dia juara dunia dua kali dan jelas pebalap yang fantastis. Tidak menyenangkan melihatnya seperti ini,” tegasnya.

Dengan 14 seri sudah berlalu, Bagnaia kini dituntut menemukan kembali performa terbaik jika ingin menjaga peluang bersaing di sisa musim. Dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk Uccio, diyakini bisa membantu sang juara bertahan keluar dari masa sulit.