Luca Marini Kehabisan Ban Usai Paksa Kejar Acosta, Joan Mir Tampil Agresif

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 08 Sep 2025, 23:35 WIB - 171 views

Berita MotoGP: Luca Marini hampir saja meraih hasil lima besar di MotoGP Catalunya 2025, namun ambisinya mengejar Pedro Acosta justru membuat ban belakang motornya habis jelang akhir balapan. Sementara itu, rekan setimnya di Honda, Joan Mir, tampil agresif dari posisi buncit dan berhasil finis ke-11.

Fabio Quartararo Heran Motor Yamaha Bisa Melaju Kencang di GP Catalunya

Akhir pekan di Circuit de Barcelona-Catalunya menjadi ujian berat bagi para pebalap Honda. Luca Marini sempat menunjukkan potensi besar, tetapi ambisinya untuk mengejar Pedro Acosta justru berujung petaka.

Start dari posisi kesepuluh, Marini langsung melesat ke urutan keenam pada lap pertama. Ia kemudian terlibat duel sengit dengan Johann Zarco dan Fabio Quartararo, yang berhasil ia lewati menjelang pertengahan balapan. Fokus Marini kemudian tertuju pada Acosta, satu-satunya pembalap yang memilih ban belakang soft.

Dalam upayanya mengejar, Marini mampu memangkas jarak dengan Acosta dari lap 16 hingga 21. Namun, strategi tersebut memakan korban: ban belakang motornya aus terlalu cepat. Akibatnya, dalam empat lap terakhir, kecepatannya menurun drastis dan ia harus rela disalip oleh Quartararo, Ai Ogura, serta Francesco Bagnaia, hingga akhirnya finis di posisi kedelapan.

Meski demikian, Marini tetap mengambil sisi positif dari hasil ini. “Akhir pekan ini cukup baik, apalagi di sirkuit yang biasanya sulit bagi kami. Saat mencoba mengejar Acosta yang mulai melambat dengan ban soft, saya justru merusak ban belakang sendiri. Namun, itu jadi pelajaran penting untuk manajemen ban,” ujar Marini.

Sementara itu, Joan Mir juga menghadapi akhir pekan yang menantang. Setelah dijatuhi penalti tiga posisi di kualifikasi akibat menghalangi Jorge Martin, ia harus start dari urutan ke-20. Meski begitu, Mir mampu bangkit dan menyalip sejumlah rival untuk finis di posisi ke-11.

“Kecepatan saya sebenarnya lebih baik dari beberapa pembalap di depan. Karena start dari belakang, saya harus lebih menyerang. Balapannya terasa berat, tapi pertarungannya cukup seru,” kata Mir.

Kedua pebalap Honda sepakat bahwa ada progres positif dari RC213V, meski pekerjaan besar masih menanti. Marini sendiri akan tetap di Barcelona mengikuti tes privat pada Senin, dengan fokus mengevaluasi sasis dan swingarm untuk pengembangan musim 2026.