Nihil Poin di Sprint MotoGP Valencia Bikin Francesco Bagnaia Kian Terbenam

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 16 Nov 2025, 11:18 WIB - 232 views

Berita MotoGP: Hasil Sprint di MotoGP Valencia 2025 menambah lembaran baru dalam catatan keterpurukan Francesco Bagnaia. Start buruk, hasil tanpa poin, hingga posisinya di klasemen direbut Pedro Acosta.

Francesco Bagnaia Akui Lakukan Kesalahan di MotoGP Valencia

Francesco Bagnaia kembali harus menerima kenyataan pahit di Sirkuit Ricardo Tormo. Setelah gagal menembus kualifikasi kedua, juara dunia dua kali itu terlempar ke posisi start ke-16 dan tak mampu berbuat banyak dalam sprint race MotoGP Valencia 2025.

Bagnaia sebenarnya sempat memperbaiki posisinya hingga finis ke-14, tetapi tetap berada di luar zona poin. Hasil ini menambah panjang daftar akhir pekan yang mengecewakan bagi sang pembalap Ducati Lenovo. Musim yang awalnya diyakini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Bagnaia justru berbalik menjadi rangkaian penurunan performa yang sulit dibendung.

Akibat finis tanpa poin, posisi Bagnaia di klasemen sementara kini semakin merosot. Ia turun ke peringkat kelima dengan 288 poin. Rookie Red Bull KTM, Pedro Acosta, yang tampil gemilang sebagai runner-up sprint Valencia, berhasil menyalipnya dengan raihan 294 poin. Acosta yang dijuluki titisan Marc Marquez, semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai ancaman serius bagi para pembalap senior.

Sprint kali ini dimenangi Alex Marquez dari Gresini Racing, sementara Fabio Di Giannantonio merebut podium ketiga untuk VR46. Adapun Marco Bezzecchi, sang pole sitter, harus puas mengakhiri sprint di posisi kelima setelah kehilangan ritme sejak awal. Meski begitu, Bezzecchi sudah sulit dikejar dalam perebutan tempat ketiga klasemen dunia berkat konsistensinya sepanjang musim.

Situasi Bagnaia berbanding terbalik dengan para rivalnya. Ia tidak hanya terpukul secara hasil, tetapi juga emosional. Kegagalan masuk Q2, turunnya kepercayaan diri, serta tidak stabilnya performa GP25 yang ia keluhkan sepanjang musim membuat sang murid Valentino Rossi itu sulit keluar dari tekanan.

Dengan balapan utama tersisa satu hari lagi, peluang Bagnaia memperbaiki posisinya masih terbuka, tetapi tantangannya tidak ringan. Selain harus start dari baris belakang, ia juga harus menyamai kecepatan para rival yang sedang berada dalam performa terbaik.

Sprint Valencia mungkin bukan akhir dari musim Bagnaia, tetapi menjadi salah satu tanda bahwa musim 2025 bukan miliknya, dan pekerjaan besar menanti menuju 2026.