Paolo Bonora Beberkan Kunci Kebangkitan Performa Aprilia

Berita MotoGP: Bos Aprilia, Paolo Bonora, mengatakan peningkatan pengereman mesin telah membantu merek Italia tersebut menjadi lebih kuat di trek-trek terlemahnya.

Berita MotoGP: Bos Aprilia, Paolo Bonora, mengatakan peningkatan pengereman mesin telah membantu merek Italia tersebut menjadi lebih kuat di trek-trek terlemahnya.

RS-GP secara tradisional tampil baik di sirkuit-sirkuit cepat dan mengalir selama bertahun-tahun, dengan lima kemenangan grand prix-nya sejauh ini diraih di Rio Honda, COTA, Barcelona, ​​dan Silverstone.

Meskipun kekuatan itu masih ada, hasil di Grand Prix Austria dan Hungaria baru-baru ini menyoroti kemajuan besar bagi Aprilia di trek stop-and-go yang lebih lemah.

Marco Bezzecchi lolos kualifikasi dengan pole position di Red Bull Ring dan memimpin hampir sepanjang grand prix sebelum finis ketiga, dan finis ketiga di Balaton Park setelah kualifikasi di posisi kedua.

Paolo Bonora mengatakan Aprilia telah mengembangkan sistem pengereman mesin RS-GP agar lebih kuat pada fase pengereman awal di tikungan.

“Yang pasti, kami lebih suka tikungan yang mengalir. Motor kami telah dirancang selama bertahun-tahun untuk tata letak trek spesifik tersebut,” ujarnya kepada TNT Sports.

“Tetapi tampaknya sekarang, sejak Austria, dan di sini, mungkin kami menemukan sesuatu, khususnya pada pengaturan elektronik, dengan pengereman mesin untuk mencegah penguncian roda belakang."

"Kami banyak berlatih di fase itu karena kami tahu di fase akselerasi, setelah kami memperbaiki stabilitas motor, dan kami sudah berlatih di bagian itu, sekarang kuncinya adalah membuat motor lebih kuat di zona pengereman keras - khususnya di fase awal."

"Di fase awal, Anda mendapatkan banyak keuntungan. Jangan lupa, jika Anda mampu melindungi diri sendiri di fase itu, akan sulit bagi pembalap lain untuk menyalip Anda atau memasuki tikungan."

Hal itu terbukti di Balaton Park, di mana Bezzecchi mampu mempertahankan Marc Marquez dua kali pada lap kedelapan dari 26 lap di zona pengereman keras Tikungan 1 dan 5. Aprilia tetap bertahan di posisi kedua klasemen, meskipun KTM hanya terpaut 13 poin setelah Pedro Acosta menyalip Bezzecchi di Grand Prix Hungaria untuk posisi kedua.

Artikel Tag: MotoGP Hungaria, Paolo Bonora, Aprilia Racing