Para Rider Akui Kehilangan Marc Marquez, MotoGP Jadi Kurang Menantang

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 14 Nov 2025, 22:27 WIB - 248 views

Marc Marquez bersaing dengan Marco Bezzecchi

Berita MotoGP: Meski peluang kemenangan terbuka lebar saat Marc Marquez absen, sejumlah rider justru mengaku merindukan kehadiran sang juara dunia 2025. Bagi mereka, Marquez bukan hanya lawan berat tetapi juga patokan utama di era MotoGP modern.

Jorge Martin Bangkit Hadapi Musim Kelam Berkat Belajar dari Marc Marquez

Absennya Marc Marquez sejak kecelakaan di MotoGP Indonesia masih menyisakan ruang kosong di grid. Akhir pekan ini, pebalap Ducati Lenovo itu memang hadir di Valencia, tetapi hanya sebagai penonton. Kondisinya belum memungkinkan untuk kembali mengaspal, membuat seri penutup musim kembali berlangsung tanpa sosok yang mendominasi sepanjang tahun.

Menariknya, para rival justru mengungkapkan bahwa mereka lebih senang jika Marquez hadir sebagai kompetitor. Marco Bezzecchi yang sempat terlibat insiden dengan Marquez di Mandalika, menilai bahwa balapan tanpa sang juara dunia terasa kurang lengkap.

"Marc selalu menetapkan standar yang sangat tinggi. Di setiap trek dia selalu kompetitif. Memang lebih sulit saat dia ada, tetapi justru itu yang mendorong kami tampil lebih baik," ujar Bezzecchi. Komentar ini muncul setelah Bezzecchi meraih kemenangan di Portugal, salah satu seri yang berlangsung saat Marquez absen.

Beberapa pemenang lain selama absennya Marquez antara lain Alex Marquez di Malaysia dan Raul Fernandez di Australia. Namun, mereka tetap sepakat bahwa keberhasilan tersebut terasa berbeda tanpa “tolok ukur” utama MotoGP hadir di lintasan.

Pebalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menekankan bahwa absennya Marquez mengurangi unsur keseruan.

“Kami selalu melaju seratus persen, tetapi harus diakui, tidak menyenangkan ketika sang juara tidak ada di lintasan,” ujarnya.

Sementara itu, Alex Marquez memberikan sudut pandang berbeda. Ia menyebut absennya sang kakak membuatnya harus menata ulang referensi dalam berkendara.

“Biasanya sepanjang musim Anda punya patokan. Ketika patokan itu hilang, Anda harus mencari nilai acuan baru. Itu justru memotivasi saya untuk menjadi pebalap yang memberi batasan baru di lintasan,” ungkapnya.

Marquez dipastikan tidak turun balapan hingga akhir tahun dan tengah fokus menjalani rehabilitasi lengan. Meski demikian, kehadirannya di paddock tetap memberi warna tersendiri bagi para pebalap yang sudah terbiasa bersaing dengannya.

Dengan seri Valencia sebagai penutup musim, banyak yang berharap Marquez segera pulih, bukan hanya demi Ducati, tetapi juga demi mengembalikan dinamika persaingan yang selama ini diwarnai aksi luar biasanya.