RC213V Lebih Jinak, Rider Honda Tak Perlu Lagi Gaya Balap Nekat ala Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 14 Okt 2025, 14:36 WIB - 333 views

Berita MotoGP: Honda akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di MotoGP 2025. Menurut test rider Stefan Bradl, motor RC213V versi terbaru kini jauh lebih seimbang dan tidak lagi menuntut pebalap mengambil risiko ekstrem seperti yang dulu dilakukan Marc Marquez demi kompetitif.

Marc Marquez Sudah Bisa Tersenyum Lagi Usai Sukses Jalani Operasi Bahu

Setelah terpuruk sepanjang musim 2024, Honda Racing Corporation (HRC) kini mulai bangkit dengan motor terbaru mereka, RC213V versi 2025. Pabrikan asal Jepang itu kembali ke podium kemenangan di GP Prancis yang diguyur hujan melalui Johann Zarco, dan tampil konsisten di lintasan kering lewat podium di Inggris serta Jepang.

Dengan empat seri tersisa, tim ini kini menempati posisi keempat klasemen konstruktor, hanya terpaut 44 poin dari KTM di urutan ketiga. Performa impresif ini menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras tim teknis di bawah pimpinan Romano Albesiano, mantan direktur teknis Aprilia yang bergabung pada akhir 2024.

Test rider Stefan Bradl menilai perubahan besar pada motor RC213V tahun ini benar-benar terasa, terutama dari sisi mesin, rangka, dan suspensi.

“Selama tiga tahun terakhir kami mencoba banyak hal dengan swingarm, sasis, dan suspensi. Sekarang kami sudah menemukan arah yang jelas,” ujarnya kepada GPOne.

Bradl menambahkan bahwa peningkatan tenaga mesin membuat motor jauh lebih bersahabat. “Sekarang mesin memiliki tenaga yang cukup untuk bersaing di trek lurus. Pebalap bisa sedikit bernapas dan masuk tikungan dengan lebih rileks,” katanya.

“Ini menjadi kelegaan besar secara fisik. Mereka tidak perlu lagi mengendarai motor dengan risiko 110 persen seperti yang dulu dilakukan Marc Marquez setiap tahun.”

Bradl menilai bahwa perbaikan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga hasil dari perubahan manajemen dan efisiensi kerja di markas HRC.

“Struktur baru yang dibawa Albesiano membuat semuanya lebih efisien dan terarah,” imbuhnya.

Peningkatan performa Honda di 2025 juga berdampak besar pada pasar pebalap. Setelah sukses di beberapa seri, pabrikan ini kembali menjadi incaran banyak nama besar. Juara dunia 2024 Jorge Martin sempat dikaitkan dengan Honda sebelum akhirnya memperpanjang kontrak dengan Aprilia, sementara Pedro Acosta dari KTM juga disebut-sebut menjadi target potensial untuk musim 2026 atau 2027.

Meski masih jauh dari era dominasi Marquez, sinyal kebangkitan skuad berlogo Sayap Tunggal ini sudah terlihat jelas. Tidak hanya lebih cepat, motor RC213V kini juga lebih stabil, ramah pebalap, dan minim risiko cedera—sesuatu yang sangat krusial di era MotoGP modern yang semakin ketat.

“Honda kini punya arah yang benar,” tutup Bradl. “Kami tidak lagi harus bergantung pada keberanian berlebihan seorang pebalap seperti Marc. Sekarang, semua rider Honda bisa tampil kompetitif dengan cara yang lebih cerdas.”