Sirkuit "Rollercoaster" Portimao Jadi Ujian Berat Bagi Ban Michelin
Balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao
Berita MotoGP: Portimao lintasan yang kerap dianggap seperti rollercoaster ini kembali menjadi sorotan jelang MotoGP Portugal 2025. Michelin menilai trek ikonik Portugal itu membutuhkan ban yang benar-benar serbaguna, mampu bekerja stabil di semua kondisi.
Meski jadwal MotoGP Portugal pindah dari Maret ke November pada musim 2025, Michelin tetap yakin pilihan ban yang digunakan tahun lalu masih menjadi kombinasi terbaik. Setelah melakukan evaluasi data, kondisi lintasan, dan masukan pebalap, pabrikan asal Prancis itu memutuskan membawa set kompon yang sama seperti 2024.
Portimao dikenal sebagai salah satu sirkuit paling rumit di kalender, menuntut performa ban yang stabil dari awal hingga akhir balapan. Trek dengan julukan "rollercoaster" itu menghadirkan turunan tajam, tikungan buta, akselerasi cepat di area buta, hingga sektor yang menuntut traksi sangat kuat.
“Itu sebabnya Portimao selalu menjadi tantangan teknis yang nyata bagi ban,” ujar Piero Taramasso, manajer motorsport roda dua Michelin. Ia menyebut ban harus mampu “melakukan segalanya tanpa kompromi”.
Kombinasi ban yang digunakan pada 2024 terbukti efektif, mayoritas pebalap memilih hard front dan soft rear saat Sprint, kemudian mengombinasikan hard front dengan medium rear untuk balapan utama. Konsistensi performanya membuat Michelin mantap melanjutkan set yang sama untuk 2025, meski temperatur musim gugur berpotensi berbeda dengan musim semi.
Menurut Taramasso, analisis menunjukkan kondisi trek di November tidak akan berubah signifikan.
“Kami datang dengan percaya diri. Meskipun gelar sudah dikunci, fokus kami tetap penuh,” tegasnya.
Di sisi lain, beberapa nama pemenang musim lalu tidak akan turun di Portimao tahun ini. Maverick Vinales (Sprint winner 2024) dan Jorge Martin (GP winner 2024) sama-sama absen karena cedera, membuat dinamika persaingan diprediksi berubah.
Portimao 2025 juga akan menjadi momen bersejarah karena menggelar putaran terakhir FIM MotoE World Championship. Alessandro Zaccone memimpin klasemen hanya lima poin di depan Mattia Casadei, dengan Matteo Ferrari masih berpeluang mengacaukan perebutan gelar.
MotoE musim ini juga menjadi etalase teknologi ramah lingkungan Michelin. Ban MotoE sudah mengandung 56% material terbarukan di bagian depan dan 58% di belakang, sebuah inovasi yang menurut Taramasso akan terus dikembangkan di kategori balap lainnya.
Artikel Tag: michelin, Sirkuit Portimao, MotoGP Portugal 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/sirkuit-rollercoaster-portimao-jadi-ujian-berat-bagi-ban-michelin
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini