Tech3 Masuki Babak Baru, Herve Poncharal Bersiap Pamit dari MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 05 Nov 2025, 15:15 WIB - 156 views

Berita MotoGP: Herve Poncharal sosok besar di balik Tech3 sejak 1990, mulai menjalani dua seri terakhirnya di paddock MotoGP. Grand Prix Portugal menjadi awal dari akhir perjalanan panjang sang figur legendaris sebelum tongkat estafet manajemen pindah ke konsorsium Guenther Steiner.

Cedera Panjang Marc Marquez Ganggu Pengembangan Ducati Desmosedici GP 2026

Grand Prix Portugal akhir pekan ini menjadi momen bersejarah bagi Herve Poncharal. Setelah hampir 35 tahun memimpin Tech3, bos tim asal Prancis itu memasuki fase akhir kariernya sebagai pemilik tim MotoGP. Mulai Januari mendatang, skuad ini akan resmi diambil alih oleh konsorsium yang dipimpin mantan bos Haas F1, Guenther Steiner.

Poncharal pertama kali mendirikan Tech3 pada 1990 dan memulai kiprah di kelas 250cc. Hasil gemilang datang pada tahun 2000 ketika Olivier Jacque membawa tim meraih gelar juara dunia. Setahun kemudian, mereka naik kelas ke MotoGP dan menjalin kerja sama panjang dengan Yamaha hingga 2018, sebelum beralih ke KTM pada 2019.

Keputusan pindah membuahkan hasil besar. Pada 2020, tim ini mampu meraih kemenangan MotoGP pertamanya melalui Miguel Oliveira, bahkan mencatat dua kemenangan pada musim yang sama. Rekor itu menegaskan posisi Tech3 sebagai tim satelit yang mampu menciptakan kejutan besar di kelas premier.

Selain mengelola tim, Poncharal juga turut memainkan peran penting dalam organisasi paddock melalui jabatannya sebagai Presiden IRTA sebelum digantikan Lucio Cecchinello awal tahun ini. Dedikasinya di balik layar dan kontribusinya untuk dunia balap membuatnya dihormati oleh banyak pihak.

Memasuki dua balapan terakhirnya, Poncharal mengaku emosinya campur aduk.

“Balap Grand Prix telah menjadi hidup saya selama hampir setengah abad. Ketika Anda mendedikasikan hati dan energi untuk proyek besar seperti ini, sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal,” ujarnya kepada GPOne.

Ia menambahkan bahwa keputusan ini sudah dipikirkan matang. “Saya tidak ingin menyebutnya momen sedih. Ini babak baru dalam hidup saya. Tapi saya tahu, nanti saya akan penuh emosi,” tuturnya. Poncharal menyebut CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bahkan memberi pesan menyentuh. “Ia bilang, 'Kamu bukan teman saya, kamu saudara saya.’”

MotoGP Valencia pada 16 November 2025 akan menjadi akhir resmi Poncharal sebagai pemilik Tech3. Meski demikian, ia diyakini masih akan sesekali hadir di paddock, meninggalkan jejak kuat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah MotoGP modern.