Titisan Valentino Rossi Ini Diyakini Bakal Jadi Rival Terkuat Marc Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 11 Nov 2025, 20:38 WIB - 298 views

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi kembali menjadi sorotan setelah dominasinya di MotoGP Portugal 2025. Carlo Pernat menyebut murid Valentino Rossi itu sebagai kandidat kuat penantang Marc Marquez di masa depan.

Kedatangan Marquez Tak Buat Ducati Lupakan Jasa Besar Francesco Bagnaia

Sosok penantang baru dinilai mulai muncul di tengah dominasi Marc Marquez yang kembali tak terbendung pada MotoGP 2025. Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Marco Bezzecchi sebagai figur yang layak menyandang sebutan anti Marquez setelah performa luar biasa di Portimao akhir pekan lalu.

Rider jebolan akademi milik Valentino Rossi ini tampil tanpa cela di Sirkuit Algarve dan memimpin balapan dari awal hingga finis. Menurut Pernat, kemenangan tersebut bukan kemenangan biasa, melainkan “kemenangan dengan gaya Marc Marquez”.

Dalam kolomnya untuk GPone, Pernat mengatakan bahwa Marco Bezzecchi “menghancurkan semua lawan dengan kecepatan yang mengerikan” dan menyebutnya sebagai salah satu gebrakan terbesar musim ini.

Pernat menilai peningkatan besar Bezzecchi bukanlah kejutan. Musim ini ia memikul beban lebih berat karena badai cedera yang menimpa Jorge Martin, yang seharusnya menjadi ujung tombak Aprilia. Situasi tersebut justru mempercepat proses pendewasaan Bezzecchi dan membentuknya menjadi pebalap yang lebih matang dan agresif.

Sejak kemenangan mengejutkan di MotoGP Inggris, Bezzecchi terus membawa Aprilia bersaing di papan atas. Ia beberapa kali terlibat duel langsung dengan Marc Marquez seperti di Assen dan Misano, dua momen yang menunjukkan potensinya sebagai rival masa depan.

Pernat bahkan menyebut Bezzecchi sebagai “orang yang tidak mau berkompromi” ketika bertarung di lintasan.

Istilah anti Marquez sebelumnya sempat disematkan kepada Pedro Acosta ketika dikabarkan akan bergabung ke VR46. Namun performa Bezzecchi musim ini membuat sebutan itu berpindah tangan. Faktor lain yang memperkuat posisinya adalah dukungan teknis Aprilia yang semakin kompetitif, khususnya setelah hadirnya Fabiano Sterlacchini yang berpengalaman dalam pengembangan motor prototipe di Ducati dan KTM.

Pernat menilai kolaborasi Aprilia dan Bezzecchi telah mencapai titik yang membuat mereka mampu menantang Ducati dan Marc Marquez secara konsisten. Target realistis bagi Bezzecchi musim depan, menurutnya, adalah bersaing di empat besar klasemen dan menjadi salah satu motor pengganggu dominasi sang juara tujuh kali.

Valentino Rossi pun tak perlu mencari jauh-jauh jika ingin melihat lawan sepadan bagi rival lamanya. Bezzecchi sudah menjadi bagian dari VR46 Academy sejak 2016 dan kini tampil sebagai salah satu lulusan paling sukses. Dengan motor kompetitif dan mental bertarung yang terus berkembang, rivalitas Marc versus Marco bisa menjadi cerita besar berikutnya di MotoGP.