Toprak ke MotoGP, Ducati Ingatkan Nicolo Bulega Tak Jemawa Soal Juara WSBK

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 31 Des 2025, 10:24 WIB - 159 views

Berita MotoGP: Kepergian Toprak Razgatlioglu ke MotoGP membuka peluang besar bagi Nicolo Bulega di World Superbike, namun Ducati mengingatkan agar Bulega memilih sikap hati hati.

Perkuat Tim Pabrikan Honda, Luca Marini Pastikan Tak Menjauh dari VR46

Kepindahan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP pada musim 2026 membuat peta persaingan World Superbike berubah signifikan. Nicolo Bulega menjadi salah satu nama yang langsung disebut sebagai kandidat terkuat juara dunia. Namun tim Aruba.it Ducati justru mengingatkan pebalap andalannya agar tidak terjebak ambisi berlebihan.

Pada awal musim WSBK 2025, Bulega tampil luar biasa. Ia mendominasi empat seri pertama dan terlihat berada di jalur ideal menuju gelar juara dunia. Situasi tersebut berubah ketika tim Razgatlioglu menemukan setelan motor yang lebih kompetitif. Sejak saat itu momentum berbalik dan persaingan kembali memanas hingga putaran terakhir.

Meski akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Razgatlioglu, Bulega tetap mendapat banyak pujian atas performa dan kedewasaannya sepanjang musim. Kepergian pebalap asal Turki tersebut ke MotoGP kini membuat peluang Bulega untuk kembali berburu titel pada 2026 semakin terbuka.

Manajer Aruba.it Ducati, Serafino Foti, menegaskan bahwa tim tidak ingin larut dalam kekecewaan musim lalu. Ia meminta seluruh elemen tim segera menatap ke depan dengan pendekatan yang realistis.

“Jelas kami sedih karena gagal meraih gelar, tetapi tidak ada gunanya terus meratapi hal itu,” ujar Foti, dikutip dari GPOne.

“Kami tidak bisa menyalahkan Nicolo. Dia tampil sempurna dan tidak melakukan kesalahan. Sekarang saatnya membuka halaman baru dan memulai persiapan untuk 2026.”

Foti juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan mental Bulega, terutama dengan statusnya sebagai salah satu favorit juara musim depan.

“Tahun ini Nicolo menunjukkan kematangan, kejernihan berpikir, dan konsistensi. Namun kami tidak boleh memiliki motivasi yang berlebihan,” lanjutnya.

“Kami harus memulai dari titik yang sama seperti tim lain. Berpikir bahwa kami sudah juara sejak balapan pertama justru akan menjadi kesalahan terbesar.”

Selain membalap di WSBK, Bulega juga mendapat tambahan peran sebagai pebalap penguji Ducati untuk proyek MotoGP. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ia bisa dipromosikan ke kelas utama di masa depan. Namun Foti kembali menurunkan ekspektasi tersebut.

“Nicolo pebalap yang cerdas. Tujuan utamanya adalah menjadi juara World Superbike,” kata Foti. “Soal MotoGP, semuanya tergantung tawaran dan kondisi. Jika tidak tepat, dia akan tetap di Superbike karena dia mencintai paddock ini.”

Foti memastikan peran sebagai test rider tidak akan mengganggu fokus Nicolo Bulega. Menurutnya penggunaan ban Pirelli di MotoGP test justru memudahkan adaptasi dan tidak memberi tekanan tambahan bagi sang pebalap.